PABBSI Cirebon Gagal di Cimahi

Ketua Harian PABBSI Kota Cirebon, H Dedi Kennedi, menyadari hal itu. Namun, dia mengaku tak dapat berbuat banyak karena anggaran yang ada memang tidak besar. Sementara kebutuhan PABBSI terus bertambah karena tengah mengembangkan misi baru. Yakni, pembinaan atlet angkat berat dan angkat besi, disamping atlet binaraga yang sudah lebih dulu berkembang.

Dedi mengungkapkan, dari KONI Pabbsi mendapatkan dana stimulant Rp9 juta dan bantuan dana peralatan sebesar Rp5 juta. Jadi, untuk menjalankan program di tahun 2015, Pabbsi hanya memiliki dana Rp14 juta. ”PABBSI salah satu cabang olahraga potensial. Dengan tiga komponen, binaraga, angkat besi dan angkat berat. Saya ingin tiga-tiganya berkembang dengan baik. Tahun ini, kita sedang memulai pembibitan untuk atlet angkat berat dan angkat besi,” tuturnya.

Sementara itu, eks pengurus PABBSI Kota Cirebon Saptono berpendapat lain. Menurut dia, Pabbsi harus fokus sebelum menambah beban baru. Selama ini, kata Saptono, potensi besar PABBSI ada di binaraga. ”Kita ada beberapa atlet binaraga yang sangat potensial. Kita harus seriusi apa yang ada saat ini. Beri dukungan penuh untuk para binaragawan hingga meraih prestasi,” katanya. (ttr/asp)

Tinggalkan Balasan