bandungekspres.co.id– Jajaran kepolisian di Polsek Cimahi memastikan pelaksanaan Misa Natal di dua gereja yang ada di wilayah hukumnya berlangsung khidmat dan dalam suasana keamanan yang kondusif. Kapolsek Cimahi Kompol Arif Rahman mengatakan, untuk menciptakan situasi keamanan bagi umat Nasrani yang akan menjalankan ibadahnya, Polri menerjunkan 40 personil untuk satu gereja. Jumlah tersebut belum termasuk aparat TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan ormas.
TENTRAM: Jajaran kepolisian Polsek Cimahi memastikan pelaksanaan Misa Natal pada tahun ini berlangsung aman
”Di wilayah kami ada dua gereja yakni Gereja Santo Igantius di Baros dan Gereja Pacinan,” katanya dikutip Bisnis.
Dalam praktiknya, polisi menerapkan pengamanan tiga ring. Ring pertama diberlakukan bagi 1.000 jemaat yang hendak masuk ke gereja. Sedangkan ring kedua dengan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan para jemaat.
Ring ketiga dilakukan untuk mengatur arus lalu lintas agar justru tidak menimbulkan kemacetan di kawasan Baros. Adapun proses strerilisasi terhadap gereja telah dilakukan pada hari sebelumnya bersama jajaran Polres Cimahi.
”Setelah Misa Natal selesai, kami pun telah mengantisipasinya dengan memprioritaskan mereka yang keluar dari gereja. Karena parkir jemaat ada tiga kantong parkir yakni tmaan pramuka, sd mandiri dan permukiman masyarakat,” ujarnya.
Di Cimahi sendiri, kata dia, terdapat 32 gereja dan 29 rumah ibadah. Pengamanan oleh personel polres Cimahi akan disesuaikan berdasarkan tingkat kerawanan. Lanjut dia, pengamanan bakal difokuskan ke tiga gereja di Cimahi dan KBB.
Menurutnya, pengamanan seluruh gereja ini sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai gangguan dan ancaman seperti teror bom. ”Karena itu pengamanan ini kita mulai pada sebelum dan sesudah perayaan juga,” tutur dia. (bis/asp)