Bandung Jadi Target Bom

”Bahannya dari botol bekas pembasmi nyamuk yang dirakit menyambung sepanjang satu meteran. Tapi, apakah ini sebuah rakitan bahan peledak, belum tahu,” papar sumber tersebut.

Kapolresta Mojokerto AKBP Nyoman Budiarjamengatakan, temuan alat bukti tersebut merupakan hasil pengembangan Tim Inafis bersama Satrekrim tidak lama setelah Tim Densus 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris. Namun, Nyoman mengaku, belum mengetahui jelas kegunaan dari bahan rakitan kaleng semprotan pembasmi nyamuk dan serangga tersebut. ”Kegunaannya untuk apa, kami belum tahu, di lokasi kita sebatas mengamankan. Nanti yang tahu lebih jelas dari hasil lidik Tim Densus 88,” katanya kemarin.

Dari penangkapan jaringan terduga teroris ini, Nyoman mengaku sejauh ini keamanan di wilayah hukum Polresta masih berjalan aman dan kondusif. Pihaknya belum mengendus adanya gerakan ancaman aksi teror yang akan mengacaukan keamanan, khususnya selama perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung. ”Saya rasa belum ada ke arah situ. Menurut saya BB (barang bukti) juga tidak menunjukkan ke arah situ (pengeboman). Terutama di gereja-gereja,” tandas Nyoman. (ris/abi/JPG/agm/rie)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan