Kisi-Kisi dan Soal Unas Sama

Dia mengakui, selama ini banyak yang menanyakan kejelasan unas 2016. Sebab tahun ini sudah ada siswa kelas akhir (6 SD, 3 SMP, dan 3 SMA/SMK) yang belajar menggunakan K-13. Puan berharap saat ini guru dan siswa bisa fokus mempersiapkan Unas tahun depan.

Kepala BSNP Zainal A. Hasibuan mengatakan, kisi-kisi Unas 2016 untuk jenjang SMP dan SMA/SMK sudah selesai. ”Kisi-kisinya sudah bisa dipelajari siswa,” katanya. Zainal menuturkan dalam waktu dekat bakal dilansir kisi-kisi untuk jenjang SD sederajat. BSNP adalah pemegang otoritas pelaksanaan unas yang bekerjasama dengan Kemendikbud.

Zainal menuturkan kebijakan unas terkait penggunaan KTSP dan K-13 memang harus diputuskan. Sebab untuk jenjang SMA dan SMK saja, ada sebanyak 3.400 unit sekolah yang belajar berbasis K-13. ”Sekarang semuanya sudah jelas, tidak ada perbedaan Unas siswa KTSP maupun K-13,” pungkasnya.

Sekjen Federasi Guru Seluruh Indonesia (FSGI) Retno Listyarti meragukan tingkat kesamaan antara KTSP dengan K-13 mencapai 95 persen. ”Kalau persamaannya sampai begitu besar, kenapa kita ramai tolak K-13,” tuturnya. Retno mengakui, antara K-13 dengan KTSP ada irisan persamaan, tetapi tidak sampai sebegitu besar.

Menurut Retno pemerintah harus bertanggung jawab atau konsisten. Sebab, yang menciptakan dualisme kurikulum juga Kemendikbud sendiri. Saat ini ada sekitar 6,5 persen sekolah melaksanakan K-13. ”Maka siswanya harus dilayani unas berbasis K-13. Begitu sebaliknya dengan anak-anak yang belajar berbasis KTSP,” tandasnya. (wan/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan