Ada Indikasi Pemilih Ganda

[tie_list type=”minus”]Waspadai Money Politic, Serangan Fajar dan Banjir[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Sebanyak 5.246 petugas pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2015 ditugaskan Panwaslu Kabupaten Bandung untuk segera melaporkan kampanye hitam atau black campaign serta serangan fajar menjelang 9 Desember 2015.

Ketua Panwaslu Kabupaten Bandung Ari Haryanto mengatakan, semua petugas ditugaskan mengawasi masing-masing RW dan untuk segera melapor jika terjadi kecurangan. ”Sebelumnya, kami pun menyurati setiap pasangan calon untuk tidak melakukan dua hal terlarang tersebut,” kata Ari di Kantor Panwaslu Kabupaten Bandung, kemarin (7/12).

Ari menegaskan, apapun bentuk black campaign dan serangan fajar tersebut, akan langsung ditindak. Termasuk yang pura-pura menjadi korban black campaign atau melayangkan laporan palsu. ”Dalam kondisi politik seperti ini, cipta kondisi apapun bisa dilakukan segelintir pihak. Semoga saja semua pihak tidak terpancing untuk melakukan hal yang melanggar undang-undang,” tegasnya.

Jika masyarakat menemukan hal-hal yang melanggar aturan tersebut, tutur Ari, diminta untuk segera melaporkan ke pihak berwajib atau petugas Panwaslu Kabupaten Bandung. Jika cukup bukti, laporan tersebut segera diproses.

”Sampai H-2 hari pemilihan, belum menemukan hal janggal ihwal penyelenggaraan pemilihan tersebut,” ungkapnya.

Di balik hal itu, Ari mengungkapkan, terus mengawasi distribusi surat suara dan logistik lainnya dari tingkat kecamatan ke tingkat desa dan TPS. Formulir C6 atau undangan untuk mencoblos pun masih didistribusikan kepada setiap rumah warga. ”Kami belum menemukan adanya kesalahan dalam penyaluran C6. Diharapkan untuk surat suara dan logistik, bisa sampai ke tingkat desa Senin malam,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PPK Baleendah Eep Rohmana menjelaskan, pihaknya telah mendistribusikan seluruh logistik pemilihan ke semua kelurahan dan desa di Baleendah. Selanjutnya, logistik akan disalurkan ke setiap TPS. Kecamatan Baleendah, memiliki dua kelurahan yang rawan banjir, yakni Kelurahan Baleendah dan Andir. Untuk dua kawasan tersebut, telah disediakan dua lokasi TPS cadangan jika banjir melanda.

”Di Kampung Parunghalang di Andir, yakni RW 1,2, dan 3, kami siapkan lokasi TPS cadangan di SD Jati. Untuk Kampung Cieunteung, TPS cadangan ada di Taman Kota,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan