Tahun Baru Tanpa Pesta Kembang Api

Diimbau Lebih Religi

bandungekspres.co.id – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Herlan J Sumardi mengatakan, pergantian tahun tidak akan dihiasi dengan pesta kembang api. Padahal, pergantian tahun lalu, pesta kembang api kerap mewarnai langit Bandung saat tengah malam.

“Di pergantian tahun ini memang Disbudpar tidak memiliki anggaran khusus. Semua kegiatan diserahkan pada pihak ketiga,” kata Herlan kepada Bandung Ekspres , di Gedung DPRD, usai rapat anggaran murni 2016 kemarin (26/11).

Dia mengatakan, pesta kembang api ditaksir menghabiskan dana miliaran rupiah merupakan pemborosan. Sementara itu, daya beli masyarakat saat ini sedang menurun.

Meski demikian, Herlan mengatakan, kemungkinan seperti malam tahun baru 2015, Pemkot akan menutup jalan yang menjadi tujuan para wisatawan.

”Seperti Jalan Dago ditutup mulai jam 00.00 untuk kuliner. Tetapi jadwal lengkapnya nanti akan saya umumkan. Saat ini masih tahap pembahasan,” ujar Herlan.

Menurut Herlan, pesta yang akan digelar di pusat keramaian atau titik tempat berkumpulnya masyarakat diharapkan mampu meminimalisir iring-iringan kendaraan yang dilakukan warga Bandung.

”Masyarakat diharapkan tidak konvoi kendaraan. Sebab akan menimbulkan kemacetan,” tukas Herlan.

Di tempat sama, Ketua Komisi D Achmad Nugarah menginginkan, malam tahun baru 2016 menjadi momentum merealisasikan Perda tentang seni budaya tradisi.

Di titik titik pusat keramaian, yang menggelar panggung hiburan. Selain, menampilkan seni kontemporer, diharapkan tetap menyuguhkan seni budaya Kasundaan.

”Saya belakangan cukup sedih. Sebab, pemerintah lebih condong dan berpihak pada seni kontemporer,” tegas Achmad.

”Perda ragam seni budaya tradisi, terkesan menjadi sia-sia. Bertahun-tahun disosialisasikan tapi tak pernah di implementasikan,” tegas politisi moncong putih tersebut. (edy/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan