Melanie Olahraga karena Tertampar

BANYAK kisah mengenai bagaimana seorang mulai berolahraga. Cerita Puteri Indonesia 2002 Melanie Putria Dewita Sari termasuk yang paling unik.

Melanie Putria Dewita Sari
Melanie Putria Dewita Sari

Perempuan yang juga atlet maraton tersebut mulai berolahraga justru karena merasa tertampar. Yakni, ketika dia menerima surat dari Yayasan Puteri Indonesia.

”Dalam surat itu, dikatakan saya tidak representatif jadi Puteri Indonesia,” tuturnya.

Ibu Sheemar Rahman Puradiredja tersebut merasa tertohok. Padahal, saat itu kondisi berat badannya ideal. Melanie memiliki tinggi badan 168 cm dengan berat badan 58 kg. ”Tapi, rupanya body fat saya mencapai 36 persen. Padahal, untuk perempuan aktif saja, body fat-nya hanya 20 persen ambang batasnya,” jelas dia.

Sejak saat itu, Melanie mulai nge-gym. Namun, hasilnya belum maksimal. Sebab, pola makannya masih ngawur. Baru setelah ketemu binaragawan nasional Ade Ray, dia mendapat pencerahan. ”Akhirnya, berat badan saya stabil di 52 kg dengan body fat hanya 16 persen,” ujar dia.

 

Sejak kecil dia sempat menghindari olahraga. Bahkan, ibunya mengantarkan surat ke sekolah agar Melanie diperbolehkan tidak mengikuti olahraga. ”Waktu sekolah dulu, aku tipe anak yang payah. Gemuk, enggak pernah olahraga, enggak asyik deh,” katanya. (glo/c14/ano/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan