[tie_list type=”minus”]Ekonomi Kreatif Butuh 3 Syarat[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Ekonomi kreatif adalah industri padat pengetahuan. Makanya, butuh tiga syarat utama dalam memberdayakannya.
Syarat pertama, kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam paparannya dalam Munas Khusus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akhir pekan lalu, adalah melahirkan dan memasalkan pendidikan berkualitas.
”Pendidikan harus diperbaiki dan ditingkatkan terus, hanya pengetahuan dan pemahaman yang kuat saja yang akan memunculkan pemikiran besar,” katanya di hadapan ratusan peserta Munas se-Indonesia di Kota Surabaya, beserta pembicara lain seperti Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan lainnya.
Syarat kedua adalah teknologi yang kuat. Aher mencontohkan Tiongkok yang menjadi penghasil ikan terbesar di dunia sekarang sebetulnya memiliki potensi perikanan ranking lima namun melesat berkat penguasaan teknologi. Sebaliknya, Indonesia yang memiliki kandungan perikanan terbesar di dunia malah menduduki ranking lima dunia.
”Dalam konteks Jawa Barat saya mencontohkan, Tiongkok bisa maju karena mereka kuasai teknologi tangkapan ikan di lautan dangkal. Mereka ribuan mil tapi bisa menikmati tuna, kita di Indonesia hanya 12 mil ke lokasi tuna tapi malah sulit menikmati,” jelasnya.
Aher mencontohkan, kapal besar milik Tiongkok yang di dalamnya ada pengolahan ikan. Sehingga begitu sampai ke daratan, ikan tersebut sudah dalam bentuk kalengan.
Sementara syarat ketiga adalah modal yang relatif kuat. Menurut dia, jika ketiganya bersatu, maka ekonomi kreatif yang teguh akan berjalan dengan sendirinya.
”Jika mampu memadukan, ambil contoh sukses Kota Bandung, ekonomi kreatif jadi penopang. Sebut saja pemilu mau di mana pun di Indonesia ini, produsen alat peraganya kebanyakan dari Kota Bandung,” katanya.
Sekalipun saat ini kontribusi ekonomi kreatif ke produk domestik regional bruto baru 2,5-6 persen, atau masih jauh di bawah industri pengolahan 40 persen. Namun diyakini makin hari makin membesar.
Muda Menjadi Kaya
Aher mengajak generasi muda tidak ragu menjadi pengusaha ekonomi kreatif yang kaya. Sebab, sembilan dari sepuluh sahabat nabi yang istimewa adalah pengusaha yang nyata memberdayakan lingkungannya.