Menjelajahi “Air Terjun Niagara” di Moramo-Konsel

Pengunjung yang lain, Uci juga menyayangkan sikap pemerintah yang kurang memperhatikan objek wisata tersebut. Mahasiswi jurusan Bahasa Inggris Unhalu itu menilai, lokasi air terjun Moramo terkesan terabaikan dilihat dari berbagai pengelolaan dan penataan yang belum berjalan optimal.

’’Sepertinya pemerintah tidak peduli, tapi iuran tetap lancar. Saya berharap, kelestarian hutan tetap terlindungi. Saran saya, pemerintah bisa menata objek wisata ini, termasuk promosinya agar menjadi salah satu aset yang dapat menarik wisatawan masuk,” pintanya.

Pengelola wisata air terjun Moramo, Djumali membantah jika pihaknya tidak memperhatikan aspek kebersihan. Namun, dia pun melempar tanggung jawab itu ke pengunjung agar bisa menjaga kebersihan. ’’Kan sudah ada tempat sampah disediakan di lokasi. Kami juga sudah menyampaikan melalui pengumuman agar tidak membuang sampah sembarangan,” terang Djumali.

Pengunjung tempat wisata air terjun Moramo didominasi oleh kaula muda. Di antara mereka ada yang berkunjung berpasang-pasangan. Ada pula yang berkelompok dengan teman sebayanya. Meskipun ada yang datang bersama keluarga, namun cukup terbatas. (***)

Tinggalkan Balasan