Warga Enggan Berkunjung karena Mistis

Sementara untuk warga asli Saguling sendiri merasa takut, apabila sudah banyak wisata yang ada tidak terjaga lagi. Diakui olehnya, kalau dibuka untuk publik dan dibuka sebagai tempat wisata akan ada banyak pengunjung yang datang. ”Sebenarnya bisa menghasilkan income juga. Tapi, saya dan warga sekitar sedikit pesimis kalau pemerintah Bandung Barat bisa mengelolanya dengan baik. Beberapa wisata saja, tidak sungguh-sungguh dikelola,” tuturnya.

Dia menjelaskan, tempat itu sudah banyak yang mengetahui. Warga tidak tahu apakah tempat itu akan dikelola oleh masyarakat atau pemerintah. Tidak menutup kemungkinan tempat tersebut akan dikelola oleh Indonesia Power.

Dia berharap, apabila sudah dikelola tempat itu bisa dijaga dengan baik. Bahkan, Sanghyang Heuleut bisa dijadikan aset wisata bagi Bandung Barat. ”Harus bisa menjaga alam sekitar. Terutama kepada pengunjung yang datang. Jangan seenaknya membuang sampah,” tandasnya. (fik)

Tinggalkan Balasan