Fenomena Gojek memang menimbulkan resistensi di kalangan sopir ojek pangkalan. Pasalnya, Gojek menawarkan harga yang terjangkau dan kepraktisan bagi customer-nya sehingga mengurangi order ojek pangkalan. Hanya tinggal order via smartphone, sopir akan menjemput Anda di lokasi. Banyak sopir ojek pangkalan yang berpindah jadi sopir Gojek, karena tergiur penghasilan besar. Namun, ada pula yang menjalani dua-duanya.
’’Seperti di Ujungberung, itu ojek pangkalannya sudah daftar Gojek. Tapi masih mangkal. Ya mungkin ada jam-jam tertentu mereka take order dari Gojek,’’ ungkap Wawan.
Namun, sopir Gojek juga sering berbagi dengan sopir ojek pangkalan. Seperti di daerah Antapani dan Arcamanik. Di daerah tersebut, memang banyak sopir ojek pangkalan. Oleh karena itu, Wawan selalu meghampiri mereka sebelum menjemput customernya di daerah tersebut. Dia selalu menawarkan setengah dari tarif untuk diberikan kepada ojek pangkalan.
Baca Juga:Ajak Warga Peduli AsapDe’ Syukron Sukses, Hut Jabar ke-70 Meriah
’’Masalah mereka itu kan penghasilannya berkurang. Jadi biasanya saya tawarin, pak ini ada order di jalan anu. Kalau dizinkan, saya jemput sendiri. Kalau tidak, bapak bisa ambil setengah dari bayaran saya (Rp 5 ribu) untuk antar customer ke saya. Tapi kalau nggak boleh banget juga nggak apa-apa,’’ terang Wawan memperagakan cara bicara dengan ojek pangkalan.
Jika dibandingkan, penghasilan ojek pangkalan dan Gojek memang berbeda jauh. Setiap ambil order, sopir Gojek dapat minimal Rp 20 ribu. Namun, jika jarak yang ditempuh Gojek mencapai 25 KM, sopir akan dapat sekitar Rp 90 ribu. Padahal, customer tetap kena tarif Rp 10 ribu.
Berbeda dengan ojek pangkalan yang tarifnya tidak menentu. Tak jarang calon penumpang harus tawar menawar dengan sopir ojek untuk dapat harga yang pas. Syukur-syukur jika ada ojek yang lewat di depan rumah, pelanggan bisa langsung mencegat. Jika tidak ada, pelanggan pula yang harus menghampiri pangkalan ojek.
Ada lagi keuntungan lain bagi sopir Gojek, yakni tambahan penghasilan dari poin. Setiap dapat lima poin, sopir Gojek akan dapat bonus Rp 50 ribu. Sehingga, dalam satu hari, jika sopir Gojek dapat mengambil 10 order jenis transport jarak dekat, dia sudah mengantongi Rp 300 ribu. Jika jaraknya jauh, tentu yang dihasilkan lebih banyak. ’’Enak mah kalau GoFood. Poinnya tiga,’’ kata Adi, sopir Gojek asal Buahbatu.
