bandungekspres.co.id– Sebagai Puncak Acara Perhelatan De Syukron ke- 5 Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mempersembahkan video mapping yang dikolaborosikan dengan pesta kembang api pada penutupan hari jadi Pemprov Jabar ke-70 di Gedung Sate.
Penyelenggara event De Syukron Deni H Suryo Prabowo mengatakan, pada penampilan video mapping ini akan dikedepankan dengan ikon Surili sebagai maskot PON XIX. Latarbelakang cerita, surili jantan akan surila ikon kera betina.
Dia menurturkan, video mapping dengan alur cerita singkat yang manarik. Sebab, pada nantinya pasangan surili akan sama-sama memperagakan beberapa cabang olah raga yang akan dipertandingkan pada PON XIX.
“Nah di sini perpaduan video mapping kan terlihat ketika surili memanah atau menembak. Maka di saat bersamaan akan dinyalakan kembang api, jadi tembakan akan keluar batas Gedung Sate,” tutur dia.
Dia mengatakan, total dari tembakan dalam pesta kembang api ini mencapai 8.000 shoot. ”Jumlahnya 2 kali lebih besar dari pesta kembang api tahun lalu. Tahun lalu hanya 4.000 shoot,” jelas Deni.
Rencananya, lanjutnya, pesta kembang api tersebut akan digelar selama 20-30 menit. Di mana ada sekitar 40 selongsong kembang api yang akan digunakan. ”Ini merupakan acara puncak, jadi kita bikin semeriah mungkin,” katanya.
Disinggung tentang anggaran, Deni pun mengatakan, anggaran pesta kembang api tersebut merupakan partisipasi dari para sponsor. Sehinggga tidak ada anggaran APBD yang digunakan.
“Anggaran kebanyakan pakai sponsor, tidak di apbd. Alokasinya di bawah satu miliar, ya paling ratusan (juta),” pungkas dia. (yan/rie)
