Majelis Taklim Ajak Biker Moge dan Ormas untuk Pengajian Rutin

[tie_list type=”minus”]

Majelis Nur Alawi Nusantara Gelar Tabligh Akbar

[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Ratusan warga masyarakat Jalan Mamayuda RW 08 Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, memadati halaman Kampung Mamayuda untuk mengikuti tabligh akbar pada Selasa (20/10) dinihari.

Tabligh Akbar tersebut diadakan oleh pihak Masjid Al-Musthofa dan warga masyarakat beserta Karang Taruna RW 08 dengan menghadirkan beberapa Habib Hamid Naufal bin Alwi Al-kaff (pimpinan Majelis Nur Alawi Nusantara), Da’I Farid Mahmud, Da’I Nawan Mantutu dan Ustad Riana Taufik Sholeh, serta didukung oleh perkumpulan moge, yakni HCD, Brotherhood dan MBC beserta Ormas BBC.

Dengan Tema “Melalui Kegiatan 1 Muharram kita Tumbuhkan Ukhuah Islamiyah untuk membentuk Muslim berbudi luhur” pimpinan Majelis Nur Alawi Nusantara Habib Hamid Naufal bin Alwi Al-kaff mengatakan, sengaja untuk mengisi acara tabliqh akbar tersebut untuk mengajak para masyarakat untuk kembali pada agama.

”Kalau anak sudah cinta kepada majelis-majelis ilmu, saya yakin sepuluh tahun lagi generasi muda akan beradab. Sebab di dalam majelis mengajarkan mereka saling cinta dan mengajarkan kasih sayang,” tutur Hamid.

Tabligh akbar seperti ini, tutur Hamid, harus didukung oleh masyarakat setempat. ”Kita pun membawa grup motor Harley biar di mata masyarakat kegiatan ini adalah kegiatan positif. Supaya jangan memandang orang itu dari sisi negatif saja. Sebab, setiap manusia itu pasti ada kesalahannya. Mudah-mudahan dengan disingkronkan dalam satu majelis ini dengan berjamaah jangan sampai kita berpecah belah,” tuturnya.

Sementara itu, Sekjen HCB Yunaldi, 47, mengungkapkan, selalu mendukung dan selalu mengikuti acara keagamaan seperti ini. Sebab, imej bikers tidak tidak seganas dan tidak sepreman yang dilihat.

”Memang kalau dilihat dari tampang luar menyemramkan, tapi urusan akidah kita tetap berjalan,” ungkapnya.

Kalau kita memantau masalah remaja, kata Yunaldi, kelihatannya sudah terkontaminasi dengan unsur-unsur yang kurang baik. ”Makanya kita akan menciptakan hal-hal yang baru meraih para pemuda generasi bangsa yang ada supaya selalu mengingat Allah SWT,” tuturnya. (pmr/yul/rie)

Tinggalkan Balasan