Agenda Makan Konaté, Gelandang Serang Persib Bandung

[tie_list type=”minus”]Belum Bisa Berbisnis, Wujud Cinta Beri Calon Istri HP[/tie_list]

Berbisnis adalah salah satu cara bagi para pesepak bola untuk bertahan hidup dikala Liga Indonesia (LI) mati suri. Namun, gelandang serang Makan Konaté belum bisa mewujudkan usaha komersialnya.

——————————————–

Niat Konate untuk membuka bisnis memang sudah ada sejak lama. Lantaran dana belum terkumpul semuanya, jadi pemilik nomor punggung 10 tersebut harus menunggu terlebih dahulu. Keberhasilan Maung Bandung menjuarai Piala Presiden dan mendapatkan banyak hadiah mungkin bisa jadi momentum.

”Mungkin nanti kalau sudah ada uangnya baru dipikirkan,” kata Konate, pesepakbola yang telah menjuarai Malian Première Division bersama Stade Malien 2009/2010 dan Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan Maung Bandung.

Apalagi kapten Pangeran Biru Atep Rizal juga sudah mewacanakan untuk mengadakan usaha makanan bersama keluarganya. Sebelumnya Dedi Kusnandar juga telah mencoba peruntungan di bisnis kuliner dengan membuka kedai ‘Dado de Ceker and Wings’ serta bisnis kos-kosan.

Lalu, Airlangga Sucipto dan Tony Sucipto sudah lebih dulu membuat Street Gourmet atau restoran keliling yang menggabungkan konsep kuliner dengan pariwisata. Semua ini mendorong Konate untuk mengikuti jejak rekan-rekannya terjun ke bisnis.

Tapi, ada suatu yang sudah bisa direalisasikannya. Yaitu, agenda mantan pemain Barito Putera ini memberikan kenang-kenangan kepada kekasihnya, Azalia berbentuk telepon genggam. Kabarnya, handphone tersebut produk resmi Persib. Bingkisan ini merupakan buah jerih payahnya tampil sebanyak tujuh kali dan mencetak tiga gol di turnamen yang digagas Mahaka Sport and Entertainment.

Pemain kelahiran Bamako, Mali tersebut berharap semoga cendera mata yang diberikannya bisa menyenangkan psikologi adik dari center back Sriwijaya FC, Abdoulaye Youssouf Maïga. Terlebih lagi dapat mendekatkan jarak dan mengurangi kerinduan ketika Konate berada di Indonesia.

”Saya janji kalau juara mau belikan handphone buat pacar saya. Supaya komunikasi bisa video call lancar juga, lebih dekat rasanya,” ungkap mantan gladiator Tim Nasional (Timnas) Mali itu.

Selama ini, pesepak bola 23 tahun itu sudah cukup dekat menjalin hubungan dengan Azalia, seorang mahasiswi di salah satu universitas di Mali. Terlebih lagi tiga tahun lalu mereka sudah bertunangan dengan memasang dua buah cincin. Bahkan jalinan kasih pasangan beda jenis itu rencananya akan dilanjutkan di kursi pelaminan pada tahun depan. (agn/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan