Tak Ingin Zulham Pergi

[tie_list type=”minus”]Belum Pikirkan Masa Depan[/tie_list]

JAKARTA – 16 pelatih yang menjadi juri di turnamen Piala Presiden 2015 telah memilih winger Persib Bandung, Zulham Malik Zamrun sebagai pemain terbaik. Tidak hanya itu, pemain yang berposisi winger tersebut juga dianugerahkan menjadi pencetak gol terbanyak.

Zulham
EUFORIA: Zulham Zamrun menjadi pemain anyar Persib yang paling produktif. Namun, posisinya saat ini masih belum permanen.

Alhasil, pesepak bola 27 tahun itu berhak mendapatkan Rp 200 juta sebagai best player dan Rp 100 juta top skor.

”Gelar yang saya dapatkan itu karena dukungan dari teman-teman Persib yang lain. Sehingga kemampuan saya menjadi lebih maksimal untuk mendapatkan dua gelar itu,” kata Zulham Zamrun kemarin.

Menurut pria kelahiran Ternate, 19 Februari 1988 tersebut, dua gelar itu dipersembahkannya untuk seluruh pemain, pelatih, staf yang ada di Persib dan juga Bobotoh. Pasalnya, Zulham mengklaim tidak mungkin meraih semua ini tanpa bantuan mereka. Soalnya pencapaiannya itu hasil dari kerja keras tim.

”Mungkin Persib klub yang bagus, cuman dilengkapi dengan kehadiran saya. Jadi saya bisa beradaptasi untuk memberikan yang terbaik,” ucap pemilik nomor punggung 54.

Zulham menjadi pemain terbaik mengalahkan lima nominasi lain, yaitu rekan setimnya Firman Utina, Cristian Gonzales (Arema), Patrich Wanggai (Sriwijaya FC), Boaz Soloosa (Pusamania Borneo FC), dan Bayu Gatra (Bali United). Sedangkan sebagai top skorer, ia sudah mengemas 6 gol berbeda dengan raihan Gonzales yakni 5 gol. Serta Spasojevic (Persib) dan Lancine Kone (Arema) dengan jumlah 4 gol.

Pada partai final, tepatnya di menit 19, tendangan keras super slam Zulham sempat menakutkan penjaga gawang Dian Agus. Untungnya kiper Laskar Wong Kito itu bisa menepis bola keluar lapangan sehingga berbuah corner bagi Persib. Andai tidak terjebak offside, keran gol mantan penggawa tim nasional (Timnas) Indonesia itu bisa kembali bertambah di menit 48 karena bola bisa disodorkan ke dalam gawang.

”Sebenarnya, ini partai final pertama untuk saya pribadi. Saya dan teman-teman Persib bahagia bisa memenangkan laga itu. Jadi, ini satu-satunya gelar bagi saya di pertandingan resmi,” terang pesepak bola yang mengawali karir juniornya bersama Persiter Ternate.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan