Persib Berjaya di Ibukota

Menurutnya, SFC sudah menampilkan permainan yang terbaik tapi memang hasilnya di luar dugaan mereka. Bahkan bicara soal teknis permainan Tibo mengakui baha timnya sudah menjalankan apapun instruksi Benny Dollo.

Di sisi lain, Hartono Ruslan, asisten pelatih SFC memberikan apresiasi besar buat pemainnya. ”Sebab, tanpa perjuangan mereka kami tidak akan bisa sampai final dengan catatan persiapan tim hanya dua minggu,” bebernya

Tetapi SFC cukup berbesar hati. Sebab, mereka mendapatkan tambahan hadiah sebagai fairplay team. Mereka berhak atas tambahan Rp 300 juta yang diberikan pihak Mahaka.

Jalannya pertandingan, Mengawali pertandingan, Persib berani tampil menyerang, sementara Sriwijaya lebih tenang. Peluang pertama didapatkan oleh TA Musafri pada menit ke-4, setelah menerima umpan dari Titus Bonai. Tapi, peluang masih belum menjadi gol dan menyamping.

Persib kemudian membalas tapi Ilija Spasojevic dijatuhkan di depan kotak penalti. Eksekusi tendangan bebas pada menit ke-6 itu berhasil dimaksimalkan Ahmad Jufriyanto setelah sebelumnya deflect. Skor 1-0 untuk Persib.

Setelah gol itu, Sriwijaya FC berusaha bermain lebih menekan. Tapi, pertahanan Persib masih sulit ditembus. Memasuki menit ke-21 Zulham berhasil lolos jebakan offside dan berusaha melepaskan tendangan voli. Tapi, penjaga gawang Sriwijaya Dian Agus mampu menepis bola.

Menit ke-28 Yoo Hyun Koo mendapatkan peluang dari sepakan bebas yang didapat hanya setengah meter dari garis penalti. Sayang, eksekusi Hyun Koo masih melambung di atas mistar gawang.

Menit ke-39, Persib sempat mencetak gol kembali setelah sepakan Atep menembus sisi kiri gawang. Sayang, dia sudah dianggap dalam posisi offside oleh wasit. Setelah peluang itu, semangat Persib semakin terlecut.

Akhirnya, menjelang istirahat babak pertama, Persib menambah gol melalui Makan Konate. Berawal dari crossing Atep yang tak bisa diantisipasi dengan baik oleh Abdoulaye Maiga, bola ke kaki Makan Konate dan langsung disepak. Bola sempat mengenai mistar tapi memantul terkena badan Dian Agus dan bola mengarah lagi ke gawang Sriwijaya FC. Skor 2-0 bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, Sriwijaya FC mencoba tampil lebih maksimal dan menyerang. Mereka mengambil inisiatif untuk terus menekan dan menguasai bola. Strategi itu berjalan efektif dan mereka sukses mendapatkan sederet peluang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan