SAO PAOLO – Neymar memang tak bisa tampil saat Brasil dikalahkan Cile Jumat lalu (9/10). Dia masih menjalani skors. Tapi, sebagai kapten timnas, kehadiran Neymar di tribun stadion tetap dibutuhkan untuk memberikan support kepada rekan-rekannya. Faktanya, Neymar melewatkan kesempatan itu. Tragisnya, bomber Barcelona ini bahkan tak sempat menyaksikan perjuangan rekan-rekannya, meski hanya lewat layar televisi.
”Saya tak sempat nonton. Pesawatku delay,” kilah Neymar kepada Sambafoot. ”Ketika saya tiba (di Brasil), pertandingan sudah berakhir. Saya hanya menyaksikan momen-momen terbaik di televisi, lalu membaca review beberapa orang,” paparnya.
Bagaimana komentarnya soal penampilan Brasil ? ”Saya tak punya opini karena saya tak menonton pertandingan,” tandasnya.
Meski demikian, Neymar optimistis rekan-rekannya bisa bangkit dari kekalahan. ”Karena mereka (Brasil) punya kualitas. Kami juga baru menjalani laga pertama. Selain itu, melawan Cile selalu sulit. Mereka tim yang sudah solid,” tuturnya.
Sementara itu, wacana agar Neymar ’dipecat’; dari kapten timnas Brasil mulai muncul. Cafu adalah penggagasnya. Mantan kapten timnas Brasil ini menilai, Neymar tak layak menyandang jabatan tersebut.
”Saya menentang Neymar menjadi kapten. Dia tidak punya karakteristik seorang pemimpin,” kecam Cafu kepada FourFourTwo. ”Brasil harus mengambil tanggung jawab itu dari dia. Lalu, biarkan dia menikmati permainannya,” timpalnya.
Siapa yang lebih layak menjadi kapten ? ”Miranda dan David Luiz memiliki karakteristik sebagai kapten,” ujar mantan bek AC Milan itu. (okt/bas/asp)