LEMBANG – Polres Cimahi akan mendalami granat aktif dan dua pucuk pistol yang ditemukan terkubur di sebuah rumah warga di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pihak kepolisian akan memeriksa sejumlah saksi-saksi atas temuan granat tersebut.
Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, barang-barang temuan itu sudah dalam kondisi rusak karena terlalu lama tertimbun. Namun, untuk granatnya, memang masih aktif.
”Kita tengah dalami temuan oleh warga tersebut. Granatnya satu, ini masih aktif. Pistol dua, dan ada beberapa butir pelurunya,” kata Kapolres kepada wartawan di Ngamprah, kemarin.
Saat ini, pihaknya belum bisa mengetahui siapa yang menimbun senjata berbahaya itu. Namun, pemeriksaan akan terus berlanjut, dengan memeriksa para saksi yang menemukan barang dan juga beberapa tetangga sekitar yang mengenal dengan pemilik rumah sebelumnya. Beberapa petugas penjinak bom dari Polda Jabar diturunkan untuk memindahkan senjata berbahaya tersebut. Kini senjata tersebut telah diamankan untuk kemudian dilakukan pemeriksaan.
Granat tersebut ditemukan dua orang tukang saat sedang menggali sumur septi tank. Tak hanya granat, dua tukang penggali sumur itu juga menemukan dua pistol yang dalam kondisi sudah rusak, dan empat jenis peluru.
Salah seorang tukang penggali sumur, Ismatulloh menuturkan, saat dirinya menggali sumur septi tank sedalam tiga meter, Sabtu (3/10) sore. Dia menemukan empat peluru dan dua pistol. ”Saya juga kaget ketika melihat ada pistol, di dalam galian tanah,” bebernya.
Ketika kembali menggali, Ismatulloh malah menemukan lagi satu barang berbahaya, yakni sebuah granat nanas. ”Yang ditemuin peluru sama pistol dulu, habis itu gali lagi, ada granat,” terang dia.
Setelah itu, dia langsung mengabari pemilik rumah tentang temuan barang berbahaya itu.
Pemilik rumah, Listina menjelaskan, saat mendengar dari tukang penggali tentang temuannya itu, dia pun langsung mengabarkan pihak RT dan RW pada Minggu (4/10) pagi. Lalu, pihak RT dan RW datang ke rumahnya untuk memastikan keberadaan barang berbahaya itu.
”Setelah menemukan pistol dan granat, dari pihak RW langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Tidak lama polisi langsung datang ke rumah saya,” bebernya.