Mukjizat Besar Bernama Rosy

Juga bersih-bersih. Bahkan, Rosy hanya mau ada satu pembantu di rumah itu. Terasa sekali Rosy bahagia karena mereka akan tinggal di rumah sendiri. Rosy seperti ingin menunjukkan bahwa itulah saatnya dirinya menjadi ibu dari sebuah rumah tangga yang mandiri.

Tahir menduga sikap istimewa Rosy itu menurun dari ibunya, Ny Mochtar Riady. Tahir memuji mertua perempuannya itu sebagai perempuan yang istimewa di dalam keluarga besar Mochtar Riady. Mampu menjaga keseimbangan di antara sayap-sayap dalam keluarga itu. Tahir tidak lupa bahwa keberhasilannya mencapai gelar S-2 adalah berkat paksaan dari ibu mertua. ”Tahir, semua menantu saya harus lulus S-2. Kamu harus kuliah lagi. Di Amerika. Saya yang membiayai,” ujar mertua perempuan itu seperti dikutip Tahir.

Tahir mencatat, ada tiga perempuan hebat yang menentukan hidupnya. Tapi, yang terutama adalah ibu dan istrinya. Dan yang berada di atas segala-galanya itu adalah ibunya. Ibunyalah, di samping yang mengandung dan melahirkan, yang juga mendidiknya dengan keras. Ibunyalah yang menyiapkannya menjadi pedagang. Ibunyalah yang menjadi inspirasi dalam hidupnya.

Karena itu, foto sang ibu dia pasang secara khusus di lorong kantornya. Di posisi yang mau tidak mau dia menatapnya saat memasuki kantornya. Setiap kali itu pula Tahir merasa mendapat tambahan semangat hidup. Bahkan, sang ibu, setelah ikut pindah ke Jakarta, diberinya kesibukan sebagai salah satu kepala cabang Bank Mayapada di Jakarta. Sampai sekarang. Saat usia beliau sudah 84 tahun. Cabang tersebut menjadi cabang terbaik di antara seluruh cabang Bank Mayapada di Indonesia.

Kini, setelah menjadi konglomerat papan atas Indonesia, Tahir dikenal memiliki begitu banyak kegiatan sosial. Termasuk yang bekerja sama dengan Bill Gates. Itu dia lakukan untuk memenuhi wasiat bapaknya, yang meninggal karena stroke lebih dari 20 tahun lalu. Wasiat itu diucapkan pada 1966. Saat nama Tahir ditetapkan oleh bapaknya sebagai pengganti namanya yang lama: Ang Tjoen Ming.

Inti wasiat itu: Tahir, namamu nama Indonesia. Hanya satu kata. Kamu lahir di Indonesia. Besar di Indonesia. Mendapat hidup dari Indonesia. Kamu adalah orang Indonesia. Dan akan mati di Indonesia. Mengabdilah untuk Indonesia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan