Minta Reformasi Kepengurusan

[tie_list type=”minus”]Mantan Atlet Kodrat Ingin Perumbakan[/tie_list]

CIREBON – Mantan petarung drajat Kabupaten Cirebon, dr Edi Susanto menghendaki perubahan dalam tubuh induk organisasi Keluarga Olahraga Tarung Drajat (Kodrat) Kabupaten Cirebon. Minimnya prestasi yang diraih para petarung drajat Kabupaten Cirebon belakangan ini menjadi alasannya. Edi ingin memanfaatkan momentum berakhirnya masa bakti pengurus Kodrat Kabupaten Cirebon tahun ini untuk mereformasi organisasi itu.

Tarung Drajat
ISTIMEWA
BERTARUNG: Dua atlet tarung drajat saat melangsungkan pertandingan, beberapa waktu lalu. Sementara itu, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mantan atlet Kodrat menginginkan ada perombakan kepengurusan. Hal ini didasari karena minimnya prestasi yang diraih Kabupaten

Berdasarkan Surat Keputusan Pengprov Kodrat Jawa Barat Nomor: 01/SK/PP.KODRAT-JABAR/I/2011 yang ditandatangani Ketua Umum Kodrat Jawa Barat, ketika itu, Drs H Tatang Sugandi NS MM pada tanggal 11 Januari 2011. Maka, masa bakti personalia pengurus Kodrat Kabupaten Cirebon telah berakhir sejak Januari 2015.

Ketua Umum sebelumnya, Drh AB Glenarto, dianggap Edi sudah terlalu lama memimpin Kodrat Kabupaten Cirebon. Rezim Glenarto, kata Edi, sudah bertahan hampir 15 tahun. Dokter hewan yang berdomisili di Bekasi itu sudah memimpin Kodrat sejak awal tahun 2000-an. ”Insya Allah, saya maju sebagai calon Ketua Umum Kodrat yang baru saat Musyawarah Cabang (Muscab) yang akan digelar Kodrat dalamwaktu dekat ini,” ujarnya, Rabu (9/9) lalu.

Eks petarung drajat era 1990-an itu mengaku, sejauh ini dirinya belum berkomunikasi dengan Glenarto. Tapi, dia sendiri siap bersaing jika Glenarto berniat maju kembali. ”Kita akan upayakan musyawarah mufakat pada saat Muscab berlangsung. Namun demikian, mengingat usia pak Glen (sapaan akrab Glenarto) sudah sepuh dan beliau tingal di luar kota, saya merasa sudah saatnya Kodrat memiliki pemimpin baru dengan visi yang baru,” ungkapnya.

Sementara itu, Glenarto yang dihubungi via telpon genggamnya mengklaim bahwa dirinya takpernah sekalipun mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kodrat Kabupaten Cirebon. Menurut dia, dukungan dari para praktisi olahraga tarung drajat di Kabupaten Cirebon yang membuatnya memimpin Kodrat selama ini. “Saya tidak pernah ujug-ujug mencalonkan diri. Saya ditunjuk ramai-ramai oleh anggota untuk memimpin Kodrat,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan