[tie_list type=”minus”]Letuskan Tembakan saat Ketahuan[/tie_list]
KEBON KOPI – Aksi pencurian sepeda motor bersenjata api terjadi di Cimahi. Pelaku sempat meletuskan senpi tersebut untuk menghindari kepungan warga.
Pelaku yang diketahui dua orang berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor di sebuah rumah makan Padang Basalero di Jalan Kebon Kopi nomor 7, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa (1/9) malam.
Dalam aksinya, kedua pelaku yang sama-sama membawa senjata api itu sempat meletuskan senjatanya masing-masing satu kali yang diarahkan ke atas di lokasi kejadian.
Salah seorang pegawai di rumah makan Zaqi, 21, mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 22.45. Saat itu, dirinya bersama para pegawai lainnya sedang membereskan rumah makan yang hendak tutup dan masih ada dua tamu yang tersisa. Tiba-tiba, dari dalam, pemilik rumah makan, Budi Satri, yang sedang memperhatikan CCTV memberitahunya bahwa ada dua orang dengan gerak-gerik yang mencurigakan di halaman parkir.
Dia mengaku, saat itu juga langsung memeriksa ke halaman parkir dan memang mendapati dua orang tersebut. Namun, keduanya belum memperlihatkan tanda-tanda yang mencurigakan lalu dia pun kembali ke dalam untuk melanjutkan pekerjaannya.
”Waktu saya lihat, satu orang sedang di atas motor Honda Beat di pinggir jalan. Satu lagi di halaman parkir, saya pikir aman,” papar Zaqi.
”Kedua pelaku juga sebelumnya sempat nanya sama saya dari luar (di balik kaca) ‘mau tutup?’,” tambahnya menirukan pertanyaan pelaku.
Selang beberapa menit kemudian, dia kembali ke dalam. Setelah itu, kedua orang tersebut ternyata sudah bulat untuk mengambil sepeda motor yang sudah menjadi target.
”Ternyata dari tayang CCTV, mereka terlihat sedang sedang berusaha merusak lubang kunci motor. Motornya milik bos saya,” tuturnya.
Seketika itu pula, pemilik warung yang diikuti oleh seluruh pegawainya berhasil memergoki pelaku dan mendorong pelaku sambil memegangi sepeda motornya. Namun pelaku langsung mengancam dengan menodongkan pistol ke arahnya. Sementara pelaku lainnya, meletuskan senjata apinya ke udara hingga membuat panik semua orang yang ada saat itu.