”Perjalanannya masih jauh karena masih ada beberapa aspek yang harus ditempuh,” terangnya.
Yani menambahkan, pihaknya berharap ada bantuan dari pusat atau provinsi untuk rencana pembangunan kota berskala besar ini. Pasalnya, untuk bantuan DAK tahun 2015 sendiri hanya sebesar Rp 33 miliar. Itu pun harus disalurkan ke beberapa dinas.
Sebelumnya, Keputusan penetapan KUA PPAS tahun 2016 disinyalir terdapat penggelembungan anggaran yang tidak sesuai dengan dokumen awal perencanaan Badan Anggaran (Banggar). Pasalnya, Anggaran pengajuan KUA PPAS 2016 yang awalnya Rp 1,750 triliun menjadi Rp 1,922 triliun pada saat penetapannya.
Salah satu anggota DPRD Kota Cimahi Robin Sihombing mengatakan, pihaknya mengaku janggal atas penetapan rancangan KUA PPAS 2016 yang diajukan pemkot Cimahi sebesar Rp 1,750 triliun yang sebenarnya belum mendapatkan persetujuan seluruh badan anggaran. Namun tiba-tiba nilai anggaran yang ditetapkan pada rapat Paripurna justru mengalami lonjakan menjadi sebesar Rp 1,922 triliun. (gat/rie)
