[tie_list type=”minus”]Sebut Harga Janggal[/tie_list]
SOREANG – Pedagang daging ayam di Bandung Raya memulai aksi mogoknya. Pantauan koran ini di sejumlah pasar tradisional, keputusan tidak berjualan dimulai pukul 12.00 Kamis (20/8). Namun, rupanya tidak semua pedagang melakukan itu.
Meski begitu, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP), akan melakukan operasi pasar (OP) jika sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pasar tradisional. Itu perlu dilakukan untuk memastikan warga kota tidak dirugikan akibat adanya mogok pedagang.
’’Sebab, kami berharap hasil rapat di Jabar menghasilkan kabar gembira. Tidak jadi mogok,’’ ungkap Kepala Distan KP Elly Siti Wasliyah kemarin.
Rencanannya akan ada tiga pasar tradisional yang akan menjadi kawasan OP. Pasar Sederhana, Pasar Kosambi dan Pasar Astana Anyar. Operasi pasar ini, kata Elly, akan digelar kerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Jawa Barat.
’’Harga ayam dijual Rp 32 ribu per kilogram. Kenapa Rp 32 ribu? Karena harga normalnya Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu,’’ terang dia.
Di saat yang sama, pemerintah kota dan kabupaten se Bandung Raya dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat dan asosiasi pedagang duduk bersama, mencari jalan keluar terkait melambungnya harga daging ayam.
Elly menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, pemerintah kota dan kabupaten se Bandung Raya berupaya agar para pedagang daging ayam yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Warung dan Pasar Tradisional (Pesat) Bandung Raya, dapat mengurungkan niatnya untuk mogok berjualan selama empat hari. Pasalnya, jumlah pedagang ayam di Kota Bandung sendiri terhitung banyak, yaitu 432 orang. Mogoknya pedagang ayam yang berjumlah lebih banyak dari pada pedagang daging sapi, berpotensi merugikan para peternak. ’’Opsi terakhir. Kami harapkan tidak sampai mogok karena ini merugikan konsumen dan juga para pedagang sendiri,’’ ujar dia.
Terkait harga daging ayam yang tinggi mencapai Rp 40 ribu per kilogram, Elly melihat ada satu kejanggalan. Pasalnya, pasokan stok daging ayam saat ini masih dalam kondisi aman. Tapi, harga daging ayam tetap tinggi. Oleh sebab itu, Elly menyampaikan, para pihak terkait akan mencoba melakukan satu evaluasi terkait melonjaknya harga tersebut.