Museum Hanya Menyimpan Dua Pucuk Senjata

Pada Jumat 5 Februari 1949 sekitar pukul 04.00 dini hari, pasukan Belanda dari arah Bolang mendatangi Kampung Ciseupan dengan paksa tentara Belanda mengumpulkan pemuda dan masyarakat Ciseupan untuk menunjukan keberadaan pasukan Siliwangi. Setibanya di Pasirserah, tentara Belanda melakukan penyergapan secara tiba-tiba dan berhasil merampas senjata milik tentara Siliwangi.

Karena pasukan tidak seimbang, tentara Siliwangi mundur ke daerah Rancamanggung untuk meminta bantuan dari tentara siliwangi lainnya. Di bawah komando Mayor Engkong Darsono tentara Siliwangi melakukan penyerangan kembali terhadap tentara belanda yang melakukan penyergapan di daerah Ciseupan maka terjadilah pertempuran besar-besaran. Karena kemampuan dan semangat yang gigih akhirnya pasukan Belanda dapat dilumpuhkan.

Menjadi tugas berat bagi pemerintah Kabupaten Subang untuk mengumpulkan dan menelusuri peninggalan peperangan kemerdekaan. Sebab bisa jadi masih banyak jejak peperangan yang tersisa. Merdeka! (*/man/rie)

Tinggalkan Balasan