JAKARTA – Apapun dilakukan agar kompetisi Indonesia berjalan dengan baik dan berputar. Namun, agar kompetisi itu bisa berputar dengan baik dan lancar, kepentingan finansial juga menjadi salah satu syarat agar kompetisi itu berjalan dengan baik. Nah, anggaran kebutuhan Piala Kemerdekaan secara keseluruhan dipastikan meningkat menyusul bertambahnya total hadiah yang diperebutkan oleh para peserta. Keputusan menaikkan nilai hadiah itu muncul setelah awak Piala Kemerdekaan bertemu Presiden, Jumat (7/8) lalu.
”Total kebutuhan kami sekarang Rp40 miliar. Jadi naik karena ada instruksi Presiden untuk naikin hadiah Piala Kemerdekaan,” kata Zuhairi Misrawi, Pokja Komunikasi Tim Transisi, Senin (10/8).Dengan jumlah hadiah yang meningkat, mau tidak mau EO digenjot oleh Tim Transisi untuk segera mencari sponsor tambahan. Sebab, saat ini Zuhairi mengakui jumlah anggaran masih kurang seiring naiknya hadiah.
”Kalau sekarang dana awal pasti ada. Saya tidak bisa sebutkan. Nantilah, yang pasti jumlah anggaran yang dibutuhkan Rp 40 miliar,” tuturnya.Dia menyebutkan bahwa bakal ada sponsor utama nantinya yang logonya akan terpasang di jersey setiap tim. Melihat waktu yang mepet dengan kick off 15 Agustus, bisa saja logo sponsor utama belum terpampang di sisi belakang jersey.
”Pokoknya nanti sponsornya terpampang di baju setiap tim,” tandasnya.Hadiah Piala Kemerdekaan memang naik lipat tiga dari rencana awal. Juara naik menjadi Rp 1,5 Miliar, dari Rp 500 juta, runner up Rp 1 Miliar dari Rp 300 juta, dan peringkat ketiga Rp 500 juta, dari awalnya Rp 200 juta. (jpnn/fik)