RAFI Ghani mantan Dokter yang mengurusi kebugaran pemain Persib Bandung menilai, tak perlu melakukan pengecekan berlebihan kepada Atep dan kawan-kawan jika mereka kembali turun di turnamen atwa kompetisi.
Menurutnya, kondisi para Punggawa Maung Bandung tidak akan terlalu drop meski sudah tidak melakukan pertandingan selama hampir tiga bulan lebih.
Pasalnya, selama vakum kompetisi mereka kerap melakukan latihan secara pribadi, atu terkadang berlatih bersama.
”Ah medical check up mah enggak, paling juga ya pemeriksaan yang biasa saja yang sederhana. Ya secara umum saja, kalau sampai emeriksaan ke laboratorium mah nggak,” ucap Rafi saat dihubungi kemarin, (27/07).
Diakui Rafi, meski beberapa pemainnya pernah turun di laga Antar Kampung (Tarkam). Namun Rafi belum mendapatkan kabar buruk terkait kondisi pemainnya.
”Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada kabar atlet yang cedera kalau ikut tarkam,” katanya.
Rafi meyakini sebagai pemain profesional Atep dan kawan-kawan sudah pasti akan tetap menjaga kondisinya. Bahkan, sempat beberapa kali mantan mantan pemain Maung Bandung seperti Dedi Kusnandar dan Dias Angga Putra mengajak dia untuk sekedar melakukan fitnes.
”Saya masih berhubungan dengan mereka. Seperti tadi pagi ada Atep, Dedi Kusnandar dan beberapa pemain lagi yang ngajakin fitnes. Mereka tahu persis menjaga kebugaran dan stamina itu penting jadi mereka menjaga aktifitasnya agar tetap bugar,” tuturnya.
Sementara itu, perihal ajakan uji coba dari Arema pada 11 Agustus mendatang Rafi menilai anak-anak Pangeran Biru tinggal mematangkan dalam teknis tim bersama pelatih kepala.
”Saya pikir kondisi fisik mereka tetap di jaga juga, walau berlatih tidak bersama klub paling mungkin ini mah pemikiran saya aja, ada pelatih fisik, ada pelatih kepala, yang mungkin untuk tanggal 11 nanti akan menggenjot kekompakan tim,” ucap Rafi.
Pihak manajemen Persib berencana akan memanggil kembali para personelnya sejak diputuskontrakan pada 15 Mei silam. Saat ini Rafi pun masih menunggu kepastian dari manajemen.
