Temukan Ratusan Kilo Ayam Busuk

[tie_list type=”minus”]Pedagang Minta Pemilik Dipidanakan[/tie_list]

TARAKAN – Gagal menemukan peredaran daging Alana di sejumlah pasar rakyat, Satuan Polisi Pamong Praja beserta dinas terkait justru mendapati 400 kilogram daging ayam busuk yang disimpan dalam tiga freezer di salah satu pasar rakyat terbesar di Tarakan, Jumat (10/7) pagi.

SIDAK TEMUAN AYAM BUSUK - bandung ekspres
AGOES SUWONDO/RADAR TARAKAN

SANGIT: Petugas memperlihatkan beberapa ayam busuk yang disimpan di lemari pendingin. Temuan itu diketahui warga yang melintas dan mencium bau tak sedap dari dalam.

’’Kami tak menemukan daging Alana, kebanyakan memang daging sapi lokal. Tapi kami langsung menyisir penjualan daging ayam dan menemukan daging ayam busuk dari 3 pengusaha,” kata Kepala Seksi Penertiban dan Penindakan Satpol PP Tarakan Waridi.

Saat dilakukan penyitaan terhadap 400 kilogram daging ayam busuk itu, tak ada perlawanan sama sekali dari sang pemilik. Selanjutnya, ratusan kilogram daging itu dibawa ke kantor karantina untuk diproses lebih lanjut.

’’Daging busuk ini langsung kami amankan ke karantina. Selanjutnya, pengusaha pemilik daging ayam busuk akan kami proses, dan akan terkena tindak pidana ringan (tipiring),” ujar Waridi.

Hukuman yang akan diberikan nantinya, bukan untuk mematikan usaha yang sedang dilakukan si pengusaha, namun melainkan untuk memberi efek jera. Sebab, daging busuk yang disimpan dalam freezer dengan jumlah yang banyak ini tidak untuk diperdagangkan namun, akan diberikan untuk ternak, seperti pengakuan pemilik saat ditanya petugas pemeriksa.

’’Daging yang kami sita ini memang sudah tidak layak dikonsumsi manusia, karena sudah sangat bau dan busuk sekali. Tapi, tadi alasan para pedagang itu akan mengirim daging busuk itu ke kandang buaya. Nyatanya, sampai saat ini belum dikirimnya sampai berubah menjadi hitam dan menimbulkan aroma busuk yang dahsyat,” ungkap Waridi.

Waridi menyarankan, supaya para pedagang ayam membentuk satu wadah, yang menaungi, bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan pemerintah.

Sementara itu, diucapkan salah satu pedangang ayam lainnya, Adul, dirinya sangat kesal dengan ditemukannya ratusan daging ayam busuk pada salah satu pedagang. Kekesalan yang ia maksud bukan karena ketahuan, melainkan ini bisa merusak nama dan citra semua pedagang ayam di pasar.

Tinggalkan Balasan