[tie_list type=”minus”]Kiriman dari TKI juga Meningkat[/tie_list]
CIMAHI – Menjelang Lebaran, pengiriman barang di Kantor Pos Cimahi mengalami peningkatan signifikan. Tak hanya paket barang, tapi pengiriman wesel pun turut meningkat.
Penyebabnya, sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Cimahi dan Bandung Barat yang kebetulan tidak mudik tahun ini. Sehingga para TKI dan TKW tersebut mengirimkan barangnya melalui jasa Kantor Pos.
Kepala Cabang Kantor Pos Cimahi Mony Sulistioso mengatakan, pengiriman barang melalui kantor Pos Cimahi memang meningkat. Sehingga jam Operasional pun ditambah dari mulai pukul 08.00 sampai 20.00. Pengiriman barang melalui kantor Pos saat ini mencapai 100 persen bila dibandingkan dengan hari-hari biasa.
”Dengan peningkatan itu, untuk melayani masyarakat, kita menambah jam kerja, agar kebutuhan konsumen bisa terpenuhi. kasihan juga kan mereka, ingin berbagi bersama keluarganya,” kata Mony di kantor Pos Cimahi Jalan Gatot Subrot kemarin (10/7).
Namun dalam pengiriman barang tersebut, lanjut Mony, ada beberapa barang yang dilarang. Seperti cairan yang mudah terbakar atau meledak, benda yang mengandung magnet, dan tentunya narkoba.
Dia merinci, untuk pengiriman barang, harus ditunjukan dulu di loket pengiriman. Setelah itu, petugas memeriksa barang tersebut. Nah, usai diperiksa, konsumen harus membuat surat pernyataan dengan disertai cap resmi dari PT Pos. ”Jadi jika sudah melalui tahap pemeriksaan, petugas langsung membungukusnya dan siap untuk dikirim,” terangnya.
Sementara itu, untuk tarif pengiriman barang ke sejumlah daerah seperti Surabaya, Makasar, Papua, Palembang dan Jambi, sampai saat ini masih normal dan tidak terganggu Ramadan.
Sementara untuk pengeriman wesel yang juga turut meningkat, Mony menambahkan, sampai saat ini mencapai dua kali lipat dibanding dengan hari-hari biasa. Wesel ke luar negeri atau Western Union pun meningkat. Untuk saat ini, yang paling banyak pengiriman dari Malaysia, Korea, dan juga Arab Saudi.