[tie_list type=”minus”]Hanya Bisa Penuhi Kebutuhan dalam Hitungan Hari[/tie_list]
BANDUNG – Memasuki akhir Ramadan, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung terbilang minim. Meskipun memiliki total persediaan 1.103 kantong, namun jumlah tersebut hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam hitungan hari saja.
Kepala subsie Penyimpanan unit transfusi darah PMI Cabang Kota Bandung Nurjanah mengatakan, saat ini PMI Kota Bandung memiliki sebanyak 1.103 kantong PRC (packet reds cells,) sel darah merah paket meliputi golongan A, B, O, dan AB.
’’Adanya stock tersebut terdiri dari berbagai jenis golongan, sedangkan kebutuhan per hari mencapai 500 kantong untuk Kota atau Kabupaten Bandung,’’ kata Nurjanah.
Sementara itu, kata dia, berdasarkan stok darah yang dimiliki PMI Kota Bandung, 21.103 kantong tersebut meliputi golongan darah A sebanyak 125 kantong, golongan darah B sebanyak 420 kantong, golongan darah O (548 kantong), dan golongan darah AB sebanyak 10 kantong.
Persedian stok darah di Kota Bandung kini berkurang. Karenanya, pihaknya mengharapkan adanya pendonor darah secara sukarela datang ke PMI Kota Bandung. ’’Saat awal Ramadan, berbagai elemen melakukan donor darah seperti pengurus masjid, dan pihak gereja melakukan donor darah,’’ tuturnya.
Namun, hal tersebut tidak silakukan secara rutin. Sehingga hingga kini PMI Kota Bandung tidak memiliki stok yang memadai.
Pada bulan biasa, jumlah pendonor menurun drastis. Kondisi itu memang bisa dimaklumi, lantaran mayoritas warga sedang menjalankan ibadah puasa, sehingga mungkin saja mereka merasa lemas. (bbs/far)