Livi Zheng, Sutradara Muda Indonesia yang Sukses Menembus Hollywood

’’Saya sangat bersyukur karena saingannya nggak main-main. Di antaranya, Interstellar, The Hobbit: The Battle of Five Armies, dan Transformers: Age of Extinction. Yang menang akhirnya Birdman, American Sniper,’’ tutur Livi yang kini mengambil gelar master di University of Southern California (USC).

Tentu saja, prestasi luar biasa tersebut diperoleh Livi dengan tidak mudah. Orang tahu, persaingan di industri perfilman Hollywood sangat ketat dan keras. Apalagi bagi orang asing seperti dia. Karena itu, begitu filmnya masuk seleksi nomine, Livi girang bukan kepalang.

Selama syuting Brush with Danger, Livi mengaku pernah mendapatkan perlakuan diskriminatif. ”Aku pernah dipersulit untuk mengurus beberapa hal buat keperluan syuting. Tapi, itu di awal-awalnya saja. Pas tahu aku serius menggarap film, mereka akhirnya mendukung,” kenang Livi.

Saat film tersebut selesai dan mulai diputar di bioskop, kritik keras dan pedas sering diterima Livi. Meski demikian, dia tetap berupaya tenang dan percaya diri dalam menanggapi berbagai masukan itu. ”Itu berarti filmku ada yang menonton. Kalau nggak ada kritik, berarti jangan-jangan filmku gagal karena nggak ada yang memperhatikan,” ujar putri pasangan Gunawan dan Lily tersebut.

Keberhasilan film karyanya itu tidak lepas dari para kru dan pemain yang terlibat. Film tersebut dibintangi, antara lain, Nikita Breznikov, Norman Newkirk, Michael Blend, dan Stephanie Hilbert. Bukan hanya itu, Livi dan adiknya, Ken Zheng, juga ikut main dalam film berdurasi 90 menit tersebut.

”Syutingnya berlangsung selama 27 hari di Seattle dan Los Angeles. Tapi, proses editing dan finishing-nya memakan waktu cukup lama. Pokoknya total sekitar setahun filmku itu baru kelar,” paparnya.

Selain bertindak sebagai sutradara dan pemain, Livi merangkap menjadi produser. ”Kenapa kelihatannya memborong kerjaan, karena aku ingin film ini sukses sesuai dengan ekspektasiku. Caranya ya dengan menangani langsung filmku sendiri, mulai jadi sutradara, pemain, hingga produsernya sekaligus,” bebernya.

Hasilnya cukup terbukti. Saat premiere pada akhir 2014, film Livi langsung mendapat sambutan dari pencinta film di AS. Bahkan, Gubernur Academy of Motion Pictures and Arts (Oscar) Don Hall dan sejumlah artis Hollywood ikut nonton bareng film itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan