Hadirkan Hologram Ala Dubai

[tie_list type=”minus”]Berbiaya Rp 4 M, Pentas di Taman Cikapundung Timur [/tie_list]

SUMUR BANDUNG – Wahana baru hiburan warga dan turis kota yang satu ini bakal hadir tahun depan. Yakni, hologram tujuh dimensi ala Dubai. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bandung menyiapkannya dengan anggaran Rp 4 miliar.

’’Di Indonesia belum ada (hologram tujuh dimensi). Mudah-mudahan Bandung menjadi yang pertama,’’ kata Kepala Disbudpar Kota Bandung Herlan Jurliawan Sumardi saat ditemui di Taman Cikapundung Timur kemarin.

Dia menjelaskan, atraksi hologram itu rencananya hadir di Taman Cikapundung Timur untuk menarik wisatawan. Konsepnya, akan membuat suatu objek dapat terlihat nyata dan bergerak dengan bebas di langit atau ruang terbuka. Dalam video contoh yang ditunjukkan Herlan, objek berupa naga dapat terlihat nyata dan bergerak bebas sambil menyemburkan api. Terlihat pula lumba-lumba yang dapat berenang bebas di dalam tanah. Serta, berbagai tontonan menarik lainnya.

Pada awalnya, Herlan menyatakan, akan membuat atraksi hiburan dengan konsep empat dimensi. Namun, setelah menyaksikan atraksi hologram tujuh dimensi yang spektakuler di Dubai melalui internet, diputuskan berubah ke tujuh dimensi. Usulan atraksi ini, disambut positif oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. ’’Saya sampaikan ide tersebut, Pak Wali (Ridwan Kamil) sangat setuju,’’ ujar dia.

Herlan menyatakan, pihaknya sedang melakukan persiapan terkait atraksi hologram itu. Rencananya tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Targetnya, seluruh persiapan sudah rampung pada Desember 2015 mendatang. Dengan begitu, pada 2016, atraksi hologram tujuh dimensi sudah dapat dinikmati warga Kota Bandung maupun wisatawan yang datang. ’’Mudah-mudahan 2016 sudah terwujud,’’ ujar Herlan.

Selain teknologi yang mutakhir, Herlan juga ingin menjadikan atraksi hologram tujuh dimensi sebagai media untuk mempromosikan kebudayaan. Jika di Dubai mempertontonkan hewan-hewan yang bergerak lincah ke sana ke mari, di Kota Bandung akan berbeda. Sebab, akan menuturkan kisah dari berbagai legenda atau pun cerita rakyat. Termasuk kisah Gatot Kaca dan Ramayana.

Dalam satu hari, Herlan menyebut, atraksi hologram dapat dilakukan tiga hingga empat kali. Selain itu, untuk memaksimalkan efeknya, penampilan digelar pada malam hari. Kemudian, Cikapundung Timur dipilih menjadi lokasi pertunjukan hologram, karena taman tersebut memang salah satu destinasi favorit para wisatawan Kota Bandung. (fie/hen/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan