MotoGP Belanda sudah menghadirkan pemenang berbeda dalam lima musim terakhir, membuat balapan di Assen pekan ini bakal sukar diterka. Apalagi faktor cuaca juga dinilai berpotensi membuat balapan di sana jadi kian menantang dan sulit ditebak.
Tak ada rider yang mampu meraih dua kemenangan dalam lima musim terakhir balapan kelas primer grand prix di Assen. Tahun lalu, dengan mendung menggantung di awal balapan, Marc Marquez dari Repsol Honda keluar jadi pemenang. Secara berturut-turut sebelum itu ada nama-nama Jorge Lorenzo, Ben Spies, Casey Stoner, dan Valentino Rossi yang menaiki podium tertinggi Assen pada balapan 2010-2013.
”Ini merupakan sebuah balapan yang sudah memunculkan lima pemenang berbeda dalam lima tahun terakhir dan faktor penting di Assen adalah cuacanya, dengan kondisi tak menentu di tahun-tahun lalu sudah menciptakan balapan yang menantang dan acapkali seru,” kata Manajer Departemen Motorsport Bridgestone Hiroshi Yamada di BridgestoneMotorsport.com.
Faktor cuaca itu pula yang diharapkan Marquez, juara MotoGP dua musim terakhir, bisa lebih bersahabat agar dirinya dapat kembali ke jalur positif. Saat ini dia masih duduk di posisi lima klasemen akibat tiga kali crash, dua di antaranya pada balapan terakhir.
”Assen merupakan lintasan yang aku sukai, kendatipun tidak cocok-cocok amat dengan motor kami. Seperti biasa kami akan bekerja keras sedari awal dan berharap bisa membuat langkah maju dengan pengaturan motornya. Cuaca di sini selalu sukar ditebak dan ini biasanya memainkan peranan besar pada akhir pekan jadi kami benar-benar harus memperhatikannya,” ucap Marquez di MotoGP.com.
Lorenzo, rider Movistar Yamaha yang sekarang menempati posisi dua klasemen dan tengah menjalani rentetan empat kemenangan beruntun, menilai YZR-M1 yang dia tunggangi cocok dengan karakteristik lintasan Assen. Namun, keyakinannya itu tetap dibarengi kewaspadaan akan aspek cuaca mengingat di tempat yang sama musim lalu ia harus rela menyudahi balapan di posisi 13.
”Motornya sudah memperlihatkan penampilan yang amat bagus dan aku pikir Assen akan cocok sekali dengan kami, tetapi Anda tak pernah bisa tahu. Perkiraan cuaca di Belanda senantiasa tak bisa ditebak sehingga kami harus menunggu dan melihat apakah akan hujan seperti biasanya atau tidak,” ucap Lorenzo, juga di laman web situs resmi MotoGP.