[tie_list type=”minus”]Simpan Impian Meracik Klub Luar Negeri[/tie_list]
KEINGINAN Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman untuk meracik klub luar Negeri harus terkendala lisensi.
Saat ini, Pelatih yang sempat membawa Persib menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu itu masih berlisensi B AFC, sedangkan salah satu syarat untuk menjadi pelatih luar Negeri mengaharuskan mengantongi lisensi A AFC.
”Saya harus melengkapi lisensi dulu, kan saya baru B masih terkendala disiitu jadi belum kepikiran mau ngambil lisensi A,” ujar Djadjang saat dihubungi, kemarin (23/6).
Meski begitu, Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku sempat mendapat tawaran dari salah satu klub luar Negeri.
”Ada sih niat mah untuk melatih keluar negeri. Bahkan pernah ada yang mau bantu ngurusin juga,” katanya.
Seperi diberitakan sebelumnya Djanur sempat akan melanjutkan kursus lisensi A AFC lewat program akselerasi yang diagendakan dimulai pada 27 Juli – 27 Agustus.
Namun, rencana itu harus batal menyusul sanksi dari FIFA kepada PSSI yang membuat beberapa program pengembangan kursus atau kepelatihan menjadi batal, bantuan dari AFC Financial Program pun dihentikan. Termasuk, kursus kepelatihan lisensi A AFC yang hendak diikuti Djanur.
Lain Djanur lain pula Rudy Eka. Pelatih Mitra Kukar itu sudah lebih dulu mengantongi lisensi A AFC. Dengan modal itu, kini dia hijrah ke luar negeri untuk menahkodai tim asal Bahrain, Al Najma menggantikan peran dari Scott Copper.
Mendengar hal itu Djanur mengaku ikut senang dan berharap semakin banyak lagi pelatih lokal yang berkiprah di luar Negari. “Sekarang Rudy ke Bahrain ? Ya Baguslah,” tutupnya. (mio)