Tata kemungkinan masih belum bisa menurunkan bek kanan Pablo Zabaleta. Bek Manchester City itu masih menjalani pemulihan cedera engkel. Sebaliknya, Uruguay bisa turun dengan kekuatan terbaiknya.
Meski demikian, sejumlah rumah bursa dan pengamat tetap mengunggulkan Argentina. Fakta ini tak membuat pelatih Uruguay Oscar Tabarez risau. ”Saya berharap ada kejutan. Statistik memang menunjukkan kalau Argentina lebih diunggulkan. Jadi, mari berharap ada keajaiban di laga nanti,” papar Tabarez kepada Four Four Two.
”Kami harus bermain lebih baik. Menciptakan peluang dan bekerja keras. Melawan Argentina, segalanya jelas berbeda,” ujarnya.
Sementara itu, bek sekaligus kapten Uruguay Diego Godin meminta rekan-rekannya mewaspadai Lionel Messi. Meski tampil kurang garang di laga perdana melawan Paraguay, Messi punya potensi untuk meledak di laga kedua. Godin menegaskan, tak ada formula khusus untuk menghentikan Messi. Menurutnya, Uruguay harus bermain kolektif. ”Tidak ada rumus untuk menghentikan Messi. Tidak ada resep khusus. Kami harus bermain kolektif. Kami harus melakukannya bersama karena akan mustahil bagi Messi untuk tidak membuat kami terluka,” papar Godin.
”Kami menghadapi fovorit juara yang diperkuat pemain terbaik dunia. Kami akan mempersiapkan laga ini sebaik mungkin. Jika kami tidak mampu menjaga mereka, maka akan sangat sulit untuk menghentikan Argentina,” timpal bek Atletico Madrid itu. (bas/mio)