Pemain Garuda Jaya Pilih Pasrah

BILA Fachri Husaini merasa terpukul, lain halnya dengan para pemain. Ya, kapten Timnas U-19 Bagas Adi Nugroho mengatakan bahwa mereka akhirnya harus ikhlas menerima kabar pahit alias tidak bisa tampil di Piala AFF U-19 yang awalnya dijadwalkan berlangsung di Sidoarjo akhir Agustus mendatang itu.

”Kalau dibilang kecewa memang kami kecewa. Tapi, itu bukan sesuatu yang harus diratapi berhari-hari,” ujar pria asal Jogjakarta itu.

”Kami akan terus bangkit dan berlatih terus menerus. Karena masa depan sepak bola kami masih panjang,” lanjut pemain yang berposisi sebagai bek Timnas U-19 itu.

Meski begitu, Bagas berharap sepak bola nasional bisa segera keluar dari konflik yang mengakibatkan sepak bola harus mengalami stagnasi panjang. Dia lantas menyarankan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan PSSI duduk bersama untuk mencari jalan keluar atas problem sepak bola nasional.

”Kalau tahun ini kami nggak bisa bermain di even internasional, kami berharap tahun depan kesempatan itu harus ada,” harapnya. ”Tapi, ya itu mas, masalah sepak bola nasional saat ini harus diselesaikan lebih dulu. Biar kami tidak mengalami hal yang sama di tahun akan datang,” lanjutnya.

Sementara itu, pelatih Timnas U-19 Fachri Husaini mengatakan bahwa para pemain yang pernah berada di bawah besutannya itu memiliki kualitas sepak bola di atas rata-rata. ”Dan, kualitas yang mereka miliki harusnya anak anak ini bisa mewakili Timnas dengan level di atasnya di tahun yang akan datang,” jelasnya.

Dengan begitu, Fachri mengatakan bahwa bila kemudian hari PSSI sudah bebas dari sanksi FIFA, maka dia akan berusaha agar para pemainnya itu bisa diberikan kesempatan untuk membela Indonesia. Terutama pada SEA Games 2017 mendatang.

”Kalau saya dipercayakan jadi pelatih Timnas, saya akan memanggil semua pemain yang selama ini berlatih dengan kami. Tapi, kalau tidak mendapat jabatan itu, saya memiliki tanggung jawab untuk merekomedasikan mereka ke pelatih yang baru,” ucapnya. (dik/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan