Damkar Dilatih Mahir Menyelam

CIMAHI – Pemadam Kebakaran ditutntut selalu siaga menghadapi setiap kejadian bencana. Pasalnya, bencana bisa datang tiba-tiba tanpa bisa diprediksi sebelumnya.

Damkar
BUBUN MUNAWAR/CIMAHI EKSPRES

ASAH KEMAMPUAN: Anggota Damkar sedang berlatih menggunakan water rescue dan kemampuan menyelam di Kolam Renang Brigif Kujang, Cimahi kemarin (11/6).

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi Herry Setiawan mengatakan, tugas damkar tidak hanya menangani kebarakaran saja. Tapi juga dituntut mampu menangani kejadian yang berkaitan dengan penyelamatan korban.

”Kami tidak hanya menangani bencana kebakaran saja, tetapi juga bagaimana menyelamatkan korban dan harta bendanya, termasuk penyelamatan korban yang tenggelam,” ungkapnya, saat pelatihan water rescue di kolam renang Brigif Kujang, Cimahi, kemarin (11/6).

Menurut Herry, dibutuhkan kesiapan dan keterampilan dalam menangani korban tenggelam. Dengan alas an itu, pihaknya memberikan pelatihan khusus water rescue ini kepada 40 orang anggota damkar Kota Cimahi selalu siaga dan terampil saat terjadinya kejadian atau musibah yang mengakibatkan korban tenggelam.

Disebutkannya, beberapa waktu lalu pernah terjadi kecelakaan seoarang warga yang tenggelam di lokasi bekas galian PNS di Kelurahan Cibeuruem atau korban yang tenggelam ke sumur. Teknisnya, kata dia, untuk menyelamatkan korban tersebut dibutuhkan keterampilan khusus dari anggota damkar dalam penanggulangan bencana yang setiap saat mengintai.

”Jika anggota kami tidak dilatih untuk memiliki kemampuan menyelam, tentu saja jika ada kejadian akan sulit melakukan pertolongan kepada korban,” tandasnya.

Saat ini, kata Herry, damkar Kota Cimahi baru memiliki satu unti peralatan water rescue. Makanya, ke depan, karenanya pihaknya sedang memikirkan bagaimana agar ada penambahan alat tersebut. Dengan begitu, setiap anggota akan siap saat menghadapi bencana atau penyelamatan yang berkaitan dnegan air. ”Memang harga alat tersebut cukup mahal, dan anggaran kami belum bisa menambah peralatan tersebut. Mudah-mudahan saja ke depan kami bisa menambah lagi alat water rescue tersebut,” paparnya. (mgc1/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan