Elvyn menambahkan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan memang tengah getol ikut dalam proyek pembangunan rusunawa untuk para pekerja di kawasan industri, maupun rumah tapak di berbagai daerah yang pembangunannya dimulai tahun ini.
Untuk Rusunawa, BPJS Ketenagakerjaan mengalokasikan dana “Rp 360 miliar untuk membangun Rusunawa di enam lokasi yakni, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Jabodetabek. ”Jadi selain sebagai sarana investasi, (proyek perumahan) manfaatnya juga bisa dirasakan langsung oleh pekerja,” ucapnya. (owi/rie)
Iuran BPJS Ketenagakerjaan Masih Alot
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News