Ricky pun menambahkan keterlambatan perlatan menjadi salah satu kendala dalam pelatihan atlet SEA Games ini. Namun, ia menyatakan bahwa kendala tersebut untuk sekarang bukan lagi menjadi alasan untuk tidak tampil secara maksimal di Singapura nanti. Hal senada juga diucapkan oleh kepala pelatih, Indro Catur. Ia tidak mau ambil pusing untuk meminta kepada Satlak Prima untuk memperoleh peralatan yang diminta.
’’Kita sudah tidak bicara peralatan lagi, sekarang bagaimana cara anak-anak bisa tambil baik disana,” kata pelatih yang juga melatih tarung ini. Ia pun mengungkapkan perkataan bahwa Indonesia masih berada di atas negara-negara lain soal pencak silat. Namun ada beberapa faktor yang diwaspadai seperti faktor non teknis dalam pertandingan. ’’Pencak silat juga termasuk olah raga subjektif jadi untuk faktor nonteknis kita punya strategi ketika dicurangi,” kata Indro. (mir/tam)