Tuding Pertamina Disusupi Mafia Migas

Terpisah, Direktur Pusat Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria justru melihat permintaan Faisal Basri untuk menghentikan Ahmad Bambang sebagai sikap aneh. Menurutnya, tidak ada dalam sejarah harga jual bensin RON 92 di Shell maupun Total lebih murah dari Pertamina.

’’Kalau naik, Shell dan Total pasti menaikkan juga. Pernyataan Faisal aneh, ini (pertamax) bukan BBM subsidi,’’ katanya. Dia justru balik menuding kalau pertamax naik, banyak pengguna yang lari ke premium malah mempersulit proyeknya menghapus RON 88.

Sofyano menambahkan, apa yang aneh kalau lari ke premium dan menyebut Faisal tidak paham soal BBM di Indonesia. Kepentingan menghapus premium itu yang disebutnya membuat Faisal garang terhadap Ahmad Bambang. ’’Jangan-jangan berminat nggantiin posisi Ahmad Bambang,’’ katanya. (dim/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan