MENARIK: Air mancur di Cikapundung Riverspot Kota Bandung menjadi salah satu objek wisata gratis yang menyenangkan
PASCA perhelatan Konferensi Asia Afrika, Kota Bandung semakin ’cantik’. Berbagai fasilitas publik diperbaharui menjadi lebih indah. Seperti kawasan parkir motor di Jalan Cikapundung Timur yang berubah menjadi Cikapundung Riverspot.
Arena ini merupakan plaza air mancur berbentuk lingkaran bergaris tengah sekitar dua meter. Di sela mulut pipa air mancur yang sama rata dengan lantai itu dipasang lampu aneka warna yang menyala ketika air muncrat ke atas saat malam hari. Pengunjung bisa menikmatinya pada jarak dekat, atau sambil duduk santai di barisan bangku bermeja persegi empat berwarna merah yang seragam dekat kolam panjang.
Di bangku merah yang berjumlah 16 buah dan berderet ke utara-selatan itu, pengunjung bisa duduk-duduk santai menikmati suasana, berbincang sambil makan atau minum, juga bekerja seperti mengetik di laptop. Beberapa pengunjung ada juga yang terlihat memanfaatkan plaza air mancur tersebut untuk mengasuh anak atau pacaran. Banyak pula yang berfoto-foto, sendiri maupun berkelompok. Penjaga sementara plaza air mancur itu dari kelompok Bandung Clean Action yang dipimpin Hendro Talenta.
Hendro mengatakan, air mancur itu hanya muncul pada pukul 7-10 pagi dan 7-10 malam. Pada hari kerja, kemunculan air mancur tiap satu jam sekali. Adapun pada akhir pekan, sejak Jumat hingga Ahad, tiap 30 menit. ”Lagu pengiringnya ada tiga, selain yang Queen itu, ada Halo-halo Bandung dan Manuk Dadali,” ujarnya.
Selain Cikapundung Riverspot, air mancur juga dapat dinikmati di Taman Vanda yang berada di Jalan Merdeka, tepatnya depan Kantor Polrestabes Bandung. Tempat itu awalnya merupakan skate park. Tempat itu kemudian diubah menjadi taman yang memiliki air mancur. Air yang menyembur dari lantai taman pun berwarna-warni.
Beragam warna yang terpancar dari lampu yang menyorot air yang menyembur membuat siapa yang melihat akan takjub dengan penampilan baru ini. (fik)