[tie_list type=”minus”]PT LI Wacanakan Liga Bergulir September[/tie_list]
Umuh Muchtar kecewa dengan hasil pertemuan yang di gelar oleh PT LI dengan 18 klub peserta liga. Pertemuan yang di langsungkan di Jakarta itu, nyatanya tidak sesuai dengan ekspektasinya.
——
PERTEMUAN yang di gelar PT Liga Indonesia (LI) bersama 18 klub peserta Liga, di Hote Park Lane, Jakarta, Rabu (6/5) malam, belum menghasilkan solusi. Rencananya PT LI bakal mengundang kembali 18 klub untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 Mei mendatang.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar yang hadir di acara tersebut, mengaku kecewa. Sebab, pertemuan dengan PT LI itu tidak sesuai harapannya.
”Ya, hasil keseluruhan tidak sesuai dengan rencana semula. Karena kemarin disana ada yang teriak-teriak, ya udah semuanya jadi buyar,” ujar Umuh kepada Bandung Ekspres, kemarin (7/8).
Awalnya Umuh berharap, dari pertemuan tersebut liga dapat kembali digulirkan secepatnya, sejak dihentikan oleh komite eksekutif (Exco) PSSI 2 Mei lalu.
CEO PT LI Joko Driyono, selesai acara mengatakan. Tujuan diadakannya pertemuan tersebut, untuk menjelaskan kepada klub, sebagai pemegang saham tentang berhentinya kompetisi.
”Saat itu, kami pertanggung jawabkan kinerja kami kepada klub sebagai pemegang saham,” ucap Joko seperti dilansir dari Jawa Pos (Grup Bandung Ekspres)
Dalam kesempatan itu juga, PT LI memunculkan opsi, terkait rencana kompetisi untuk kembali digulirkan mulai Semptember mendatang. Bulan tersebut dipilih karena kompetisi tidak mungkin dilaksanakan dalam waktu dekat.
”Opsi dari PT LI kompetisi musim 2015-2016 akan berlangsung pada September 2015 dan akan berakhir Mei 2016,” kata Joko Driyono.
Masa jeda antara bulan Mei sampai September, diakui Joko akan diisi dengan beberapa turnamen regional, termasuk Piala Indonesia. Namun, rencana liga ini belum merupakan keputusan resmi, karena akan dibawa dalam RUPS Luar Biasa.
”Namun, Liga tidak bisa semerta-merta melakukan eksekusi program baru. Hal ini akan dibawa dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 12 Mei mendatang,” ungkap Joko
Opsi ini otomatis memupuskan rencana Kemenpora yang akan mendorong kompetisi musim 2015, untuk digelar dalam waktu dekat dibawah tim transisi, bentukan Imam Nahrawi.