Hutan KBU Tinggal 17 Persen

Menurut pandangannya, saat ini, di wilayah KBU sudah masuk pada ketegori overload (melebihi batas), namun pembangunan terus saja dilakukan. Hal ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk memberikan tindakan tegas bukan sebaliknya malah dibiarkan. ”Lihat saja wilayah Dago Atas yang berbatasan dengan Lembang, lalu di Cimbeuluit wilayahnya sudah habis dengan banyaknya pembangunan,” katanya.
Berdasarkan penulusurannya di lapangan, banyak juga bangunan-bangunan seperti hotel yang berdiri di wilayah KBU malah menyalahi aturan. Ia mencontohkan, pembangunan hotel yang seharusnya hanya diberikan izin 7 lantai, tapi dalam faktanya dibangun dengan ketinggian 13 lantai. ”Permainan seperti ini yang dilakukan oleh para pengusaha dalam membangun di wilayah KBU. Yang menjadi masalah, pemerintah tidak menindaknya,” katanya. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan