Jumlah Pengangguran Naik Tiap Tahun

 

Pembuatan Kartu Kuning
DONI KURNIAWAN/JP PHOTO

DEMI MASA DEPAN: Warga antre membuat kartu kuning untuk digunakan sebagai syarat melamar pekerjaan. Berdasarkan data BPS Jabar, jumlah pengangguran di Jabar meningkat setiap tahun, mencapai 40.000 orang.

COBLONG – Jumlah pengangguran, khususnya di Jawa Barat mengalami peningkatan setiap tahun. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, terjadi peningkatan jumlah pengangguran kurang lebih mencapai 40.000 orang dalam setahun terakhir.

Terdata sejak Februari 2014 lalu, jumlah penggangguran di Jawa Barat diperkirakan mencapai 1.843.591 orang. Sedangkan, pada Februari 2015, jumlah penganggur mencapai 1.875.924 orang.

’’Pengangguran masih tinggi juga, tadi kenaikannya ada di angka 40.000 orang,’’ ujar Ade Rika Agus, Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Jabar usai menyampaikan laporan pertumbuhan ekonomi Jabar Triwulan I 2015, di Gedung BPS Jabar, Jalan PHH Mustopa (Suci), kemarin (5/5).

Namun, jumlah pengangguran yang naik tersebut, merupakan data Tingkat Pengangguran Tertutup (TPT). Sementara untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPK), mengalami penurunan 0,26 persen. Dari 8,66 persen pada Februari 2014 menjadi 8,40 persen pada Februari 2015.

Menurut Ade, perlu ada dorongan khusus pemerintah provinsi untuk mengurangi jumlah TPT. Sebab, posisi pemerintah dalam hal ini sebagai driver untuk mendorong lapangan usaha menjadi lapangan kerja.

Lebih lanjut Ade menerangkan, harus ada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama dari segi pendidikan. Pasalnya, tenaga kerja yang diserap tingkat pendidikannya sebagian besar rendah. ’’Jadi, pendidikan dengan level tenaga kerja yang diserap juga masih informal, lebih ke arah situ,’’ terangnya.

Seiring dengan peningkatan jumlah penganggur, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) provinsi Jabar juga meningkat. Diperkirakan TPAK mencapai 66,08 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 64,36 persen. (fie/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan