Harga Sayuran Naik

[tie_list type=”minus”] Petani Gagal Panen Akibat Cuaca Buruk [/tie_list]

CIMAHI – Cuaca yang tidak menentu mengakibatkan harga sayuran di sejumlah pasar tradisional di Cimahi melonjak. Naiknya harga sayuran itu karena banyak petani sayuran yang gagal panen.

Harga Sayuran Naik
Istimewa

NAIK: Seorang pedagang tengah menyusun sayuran di salah satu pasar tradisonal. Di Cimahi, harga sejumlah sayuran dan daging aya terus meningkat.

Beberapa komoditas sayuran yang mengalami kenaikan, di antaranya bawang merah dari Rp 16 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram, bawang putih dari Rp 16 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram, cabe merah TW dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram, cabe hijau dari Rp 12 ribu menjadi Rp 20 ribu kilogram, brokoli dari Rp 10 ribu jadi Rp 14 ribu kilogram, tomat dari Rp 6 ribu menjadi Rp 8 ribu kilogram.

Titin, 35, salah seorang pedagang sayuran di pasar Antri mengatakan, untuk cabe rawit masih stabil. Yakni Rp 30 ribu per kilogram. Begitu pula dengan sayuran lainnya masih stabil seperti mentimun Rp 6 ribu per kilogram, wortel Rp 6 ribu per kilogram, buncis Rp 6 ribu per kilogram dan Kentang Rp 9 ribu kilogram.

Akibat kenaikan harga sejumlah sayuran tersebut, para pedagang mengalami penurunan penjualan. Karena, konsumen banyak yang cenderung menghemat. ”Sekarang pembeli sayuran seperti cabai berkurang, jadi tak berani perbanyak stok. Biasanya saya nyetok 10 kilogram, sekarang cuma 3-5 kilogram,” ujarnya.

Selain sayuran, harga daging ayam juga mengalami kenaikan. Seperti yang diungkapkan Wahyu, 35, pedagang di Pasar Antri. ”Sudah seminggu, harganya naik dari asalnya Rp 25 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Kemungkinan sih besok juga naik lagi,” katanya. Menurut Wahyu, kenaikan harga daging ayam hampir terjadi setiap hari. ”Setiap hari ada kenaikan antara Rp 500 sampai Rp 1000 per kilogram,” katanya.

Kenaikan ini, tambah Wahyu dipicu karena meningkatnya jumlah permintaan. ”Sekarag kan lagi musim hajatan, jadi banyak konsumen yang beli, sementara pasokan tidak ditambah. Jadi harganya juga naik,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan