Siswa Teken Pakta Integritas

Dia mengatakan, jumlah peserta unas di SMPN 6 Cimahi mencapai 344 orang. Mereka nantinya akan ditampung di 18 ruang ujian. Masing-masing siswa akan mendapat soal dengan barcode yang berbeda-beda dengan sistem ujian tertulis.

Persiapan dan pemantapan sudah dilakukan sejak awal tahun, termasuk penyelenggaraan try-out hingga empat kali.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesiswaan Disdikpora Kota Cimahi Zaini Anwar, saat ditemui di kantor Disdikpora Kota Cimahi mengatakan, distribusi soal dari provinsi ke kabupaten kota pada pelaksanaan unas SMP ini datang lebih awal dari biasanya. Empat hari menjelang ujian dilaksanakan, soal unas sudah tiba di kantor Disdikpora.

’’Soal seharusnya datang ke Dinas Pendidikan dua hari sebelum pelaksanaan. Namun karena ada peringatan May Day, soal sejak 29 April sudah datang. Hal itu untuk mengantisipasi terhambatnya distribusi soal,” ungkap Zaini, kemarin.

Zaini menjelaskan, Kepala Dinas akan melakukan pemantauan langsung ke lapangan untuk melihat persiapan unas. Hari ini, Kepala Dinas akan mendatangi sekolah-sekolah yang lokasinya jauh dari pusat kota Cimahi untuk melihat sejauhmana persiapan unas tersebut.

Selain itu, kata dia, untuk menghindari hal-hal yang tidak didinginkan, petugas dari sekolah yang mengambil soal ujian di Disdik, yang bersangkutan harus dibekali dengan surat tugas dari kepala sekolah, supaya mempermudah pengecekan dan jaminan jika soal tersebut langsung dibawa ke sekolah.

Menurut Zaini tidak banyak perbedaan antara Ujian Nasional (UN) tahun ini dengan tahun kemarin. ’’Kalau unas SMP tidak ada ujian secara online. Tapi mungkin bisa juga dimulai tahun depan. Masalahnya ketika unas online SMA, Cimahi melaksanakannya dengan sangat baik,’’ ungkap Zaini.

Peserta UN SMP pada tahun ini didikuti 8.802 siswa, terdiri atas siswa SMP, MTS, dan Paket B dengan jumlah ruangan 374. (gat/mgc2/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan