Selain berbekal factor kandang, Enrique juga punya bekal lebih berharga dari sisi grafik performa anak asuhnya. Terutama dari trio MSN-nya. Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar semakin rajin menjebol gawang lawan. Khususnya Suarez yang rajin menabung gol sejak 9 Februari lalu.
Dari 16 pertandingan yang dimainkannya, El Pistolero -julukan Suarez- mengumpulkan 14 gol. Artinya, Suarez nyaris membuat gol di setiap laga. Begitu juga dengan Messi yang sudah mencetak gol ke-400-nya bersama Barca pada laga kontra Valencia, Sabtu lalu (18/4).
Dikutip dari Goal, Enrique lantas membandingkan bagaimana performa Suarez dengan Ibra. Dia pun menyatakan Suarez jauh lebih baik ketimbang Ibra yang pernah bermain di Barca pada musim 2009-2010 itu. Musim pertama Ibra di Barca mencetak 21 gol dari 45 caps di semua ajang.
Bandingkan dengan Suarez yang sudah membuat 19 gol dari 34 laga. Selisih dua gol itu dengan catatan musim ini belum berakhir. ”Ibra dulu memang pemain top, tapi dia tidak bisa adaptasi secepat Suarez. Dia sangat cepat nyetel dengan permainan tim ini,” pujinya.
Enrique melanjutkan, untuk leg kedua nanti, sekalipun Les Parisien -julukan PSG- bisa diperkuat Ibra dan Verratti lagi, dia menegaskan tidak akan ada perubahan strategi dalam timnya. ”Dengan atau bersama Ibra dan Verrati, saya rasa sama saja. Karena yang jadi penentu adalah gaya bermain PSG sendiri,” sebutnya.
Peluang Barca untuk mencetak back to back mengalahkan PSG dalam dua leg itu sudah bisa diprediksi dengan melihat kekuatan tim kandidat kuat juara Ligue 1 ini. Bek Gregory van der Wiel dan gelandang Blaise Matudi absen karena sanksi akumulasi kartu kuning.
Pun demikian dengan bek tengah sekaligus kapten tim Thiago Silva. Cedera otot yang menderanya di leg pertama belum pulih 100 persen. Namun, namanya tetap dibawa di dalam lawatannya ke Barcelona kali ini. Victory di laga journee ke-32 atas Nice 1-3 (18/4) memberi sedikit konfidensi.
Terutama bagi Javier Pastore yang mencetak dua gol dalam laga tersebut. Dia akan jadi kekuatan di second line PSG, di belakang trio Ibra, Lucas Moura dan Edinson Cavani. ”Yang pasti, kemenangan atas Nice lalu sudah memberi kami gambaran bagaimana persiapan sebelum ke Barcelona,” ungkap bek PSG, Marquinhos.