Tiga Laga Menuju Juara

[tie_list type=”minus”]Juventus 2 v Lazio 0[/tie_list]

TURIN – Serie A Italia musim ini masih menyisakan tujuh giornata lagi. Namun, aroma scudetto sudah berhembus kencang ke kota paling barat di Italia, Turin. Juventus semakin dekat dengan scudetto ke-31-nya pada musim ini usai mengakhiri rekor sempurna Lazio, 2-0, Minggu dini hari kemarin (19/4)

Tambahan tiga angka pada giornata ke-31 ini semakin melesatkan posisi Si Nyonya Tua di tangga puncak klasemen sementara Serie A. Juve kini mengumpulkan 73 poin, sudah membuka ruang gap poin dengan Lazio sebanyak 15 angka. Itu sebelum dimulainya laga AS Roma menjamu Atalanta di Olimpico, Roma.

Di atas kertas, Roma diprediksi bisa kembali ke jalur tiga angkanya. Apabila itu terbukti, maka persaingan terdekat Juve adalah dengan Roma dan terbentang gap 13 poin antara dua tim ini. Dengan sisa tujuh giornata, masih jauh bagi Massimiliano Allegri berkoar scudetto pertamanya.

Allegri baru bisa berkoar apabila tetap mempertahankan selisih poin ini dalam beberapa laga ke depan. ’’Saya rasa untuk menjadi scudetto musim ini, kami harus mampu menang pada dua atau tiga pertandingan berikutnya. Sampai hitungan matematis meyakinkan kami juara, kami tetap memberi yang terbaik di tiap laga,’’ ujar Allegri, kepada Sky Sport Italia.

Memenangi tiga laga berikutnya bukan hal yang mudah bagi Gianluigi Buffon dkk. Dari tiga laga ini, Juve sudah ditunggu klub-klub underdog yang tengah berjuang berebut zona Eropa. Mulai dari derby Turin menantang tuan rumah Torino (26/4), menjamu Fiorentina (30/4) dan melawan Sampdoria (3/5).

Dua lawan terakhir bisa jadi ganjalan Allegri menyudahi musim ini lebih dini. Tapi, dari tiga angka ke-22 kemarin sudah memberi pelajaran bagi Juve. ’’Di satu sisi, kami mampu bermain dengan memainkan tempo. Di sisi lain, kami agak terburu-buru, dan saya pikir di laga berikut lawan Monaco (di leg kedua perempat final Liga Champions, Red) kami perlu peningkatan,’’ kilas mantan pelatih AC Milan tersebut.

Memang, melihat catatan statistic pertandingan kemarin, terlihat Juve sudah melupakan permainan indah dengan mendominasi ball possession. Opta mencatat, sepanjang 2 x 45 menit di Juventus Stadium, Juve hanya mampu menguasai bola 40,9 persen, catatan yang terendah sepanjang musim ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan