Tim SAR Temukan Jenazah Ardiansyah

[tie_list type=”minus”]Korban Sempat Minta Difoto[/tie_list]

BALEENDAH—Tim Basarnas Kabupaten Bandung dan warga berhasil akhirnya menemukan jasad Adriansyah, 12, pelajar SD di Danau bekas galian C batu di Kampung Neglasari, Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (13/4) sekitar pukul 12.35. Pencarian dilakukan dengan bantuan tiga penyelam dari Kantor Damkar Kota Bandung dan tiga orang warga yang ikut menyelam.

Pencarian selain menyisir Danau dengan perahu karet, berikut menerjunkan tim penyelam. Dengan buruknya kualitas air, berakibat sulitnya pencarian. Diketahui, danau tersebut memiliki kedalaman 10 meter lebih dengan dasar banyak pohon, bebatuan tajam, serta banyak palung.

Di sisi danau, tampak keluarga korban menangis histeris saat mengetahui anaknya yang ingin melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren ini tewas tenggelam. Tangis keluarga kian meledak ketika, tim gabungan menemukan jasad korban.

Menurut Paman Ardiansyah, Dani mengatakan, Ardiansyah anak ke dua dari empat bersaudara, berangkat dari rumah pukul 07.00. Tak curiga akan menjadi permintaan terakhir. Dia diketahui, meminta izin dan sempat meminta uang dulu untuk pergi jalan-jalan.

’’Selang beberapa jam kemudian, warga sekitar sini memberi tahu ke rumah katanya keponakan saya tenggelam. Kami cari tau ternyata benar,” kata Dani saat wawancara di tempat kejadian, kemarin.

Disinggung ada firasat sebelum korban meninggal, Dani menyebut, tiga hari sebelumnya korban memang terlihat murung. Bahkan, korban diketahui kerap mengigau dan minta sama neneknya baju putih putih. ’’Keluarga tidak curiga, karena dia punya niat kalau lulus sekolah dasar ingin meneruskan ke pesantren,” ujarnya.

Salah seorang teman korban, Rijal mengatakan, sebelumnya korban memang mengajak untuk berenang di danau tersebut. Korban juga diketahui sempat meminta difoto terlebih dahulu oleh dirinya. ’’Jal tolong fotoin saya sebelum berenang,” ucap Rijal menirukan permintaan Ardiansyah untuk terakhir kalinya.

”Saya fotoin dia. Sesudah difoto dia langsung nyebur ke danau. Nah, di pertengahan dia minta pertolongan dan langsung menghilang begitu saja,” tambahnya.

Rijal mengaku, sangat terpukukl karena sahabat karibnya tewas. ’’Karena dia teman dari kelas satu SD,” ungkapnya sambil berkaca-kaca.

Tinggalkan Balasan