Kongres Amanatkan Kawal Pemerintah

Sunggul menuturkan, pihaknya memahami bahwa parpol memiliki kepentingan. Namun, jangan sampai mengorbankan Presiden. Pihaknya melihat, saat kongres memang Megawati yang mewakili PDIP memberikan pandangan kepada pemerintah. Namun, posisi Jokowi selaku Presiden juga harus dihargai.

Senada dengan Sunggul, pengamat Politik CSIS Phillips Vermonte berpendapat baik parpol maupun relawan harus memahami posisi Jokowi. Dukungan formal tentu berasal dari partai, namun jangan juga mengabaikan peran relawan. ’’Kalau mereka bisa menjalankan perannya masing-masing, ya baik,’’ tuturnya.

Karena itu, dia menyarankan Jokowi memperbaiki hubungan dengan partai-partai pendukungnya. ’’Bagaimanapun, Jokowi dalah representasi wajah PDIP,’’ ucapnya.

Dia mengingatkan, saat Pileg lalu Jokowi banyak membantu PDIP menjadi pemuncak klasemen perolehan suara.

Sedangkan, PDIP sendiri juga tidak kurang-kurang membantu Jokowi-JK memenangi Pilpres. Berdasarkan hal itu, kedua belah pihak harus membangun simbiosis mutualisme. Pihaknya tidak yakin PDIP berniat menjatuhkan Jokowi. sebaliknya, PDIP adalah pihak yang paling berkepentingan melihat Presiden berhassil menuntaskan tugas-tugasnya. ’’Karena akan berpengaruh ke suara PDIP di pemilu 2019,’’ tambahnya. (dyn/byu/rie)

Tinggalkan Balasan