[tie_list type=”minus”]Sanggup Laksanakan Unas Berbasis Komputer[/tie_list]
SUMUR BANDUNG – Selama tahun 2014, hanya tiga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kota Bandung, yang direkomendasikan mengikuti Ujian Nasional (Unas) berbasis Komputer. Hal ini berdasarkan hasil survey Pusat Penelitian Pendidikan Dasar Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Padahal, SMA-SMK Negeri dan Swasta di Kota Bandung jumlahnya mencapai 267 sekolah. Namun, hanya SMKN 1, 3 dan 13, yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer. Sementara, 132 SMA Negeri dan swasta tidak satupun yang diikut sertakan. Hal itu, dikatakan Kepala Bidang SMA-SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Rita Hardiani, di kantornya Jalan Ahmad Yani, kemarin (8/4).
Menurut Rita, meskipun hanya tiga sekolah mengikuti Unas berbasis komputer, namun tidak akan mempengaruhi kelulusan siswa didik. Dan hasil Unas tidak dijadikan parameter masuk Perguruan Tinggi. “Hasil Unas sebatas dijadikan barometer penilaian standar mengajar,” kata Rita.
Atas dasar barometer itu, kata dia, kualitas dan metode mengajar guru harus ditingkatkan. Terutama, pada metode pedagogik dan knowledge. Karena bisa saja kualitas murid juga ditentukan oleh guru yang belum maksimal memberdayakan murid. “Yang tahu kualitas murid adalah guru dan kepala sekolahnya,” ujarnya.
Menyoal waktu dan mata pelajaran Unas, jelas Rita, berdasarkan Keputusan Kemendikbud yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Walikota (Perwal) Bandung, ditetapkan Unas berlangsung pada tanggal 13, 14 dan 15 April mendatang. Sedangkan, mata pelajarannya meliputi, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. “Di seluruh Indonesia mata pelajaran Unas sama. Dan itu akan dijadikan standar penilaian perbaikan metode belajar mengajar,” imbuh Rita.
Terpisah, Wakasek Bidang Akademik SMAN 5 Bandung, Suhendri mengatakan, persiapan administratif sudah rampung. Dirinya mengaku, sebagai panitia pelaksana Unas, hanya tinggal menunggu soal ujian datang. Adapun titik bongkar soal Unas akan dilaksanakan di SMAN 8 dan SMAN 3 besok (10/4).
Hingga saat ini, masih belum diketahui ada berapa jumlah paket soal Unas nanti. ’’Bisa jadi seperti tahun kemarin sampai 20 paket,’’ katanya. Namun, hal ini masih belum dapat dipastikan hingga hari H pelaksanaan Unas.